Network
SRAGEN UPDATE - Miliarder Flamboyan, Richard Branson meluncur ke luar angkasa dengan roket bersayap buatan perusahaannya sendiri Virgin Galactic, pada hari Minggu 11 Juli 2021.
Momen ini menjadi penanda bahwa astro-wisata selangkah lagi mendekati kenyataan dan Branson sekaligus berhasil mengalahkan saingannya yang jauh lebih kaya, Jeff Bezos.
Branson yang berusia hampir 71 tahun bersama lima awak dari perusahaan pariwisata ruang angkasa Virgin Galactic-nya mencapai ketinggian 53,5 mil (86 kilometer) di atas gurun New Mexico — cukup untuk mengalami tiga hingga empat menit tanpa bobot dan menyaksikan kelengkungan Bumi — dan kemudian meluncur pulang ke landasan pacu.
Baca Juga: 3 Alasan Bahaya Berwisata ke Luar Angkasa Untuk Bumi dan Manusia
“Semuanya, itu hanya keajaiban,” kata Branson yang gembira saat kembali ke pesawat ruang angkasa putih berkilau, bernama Unity.
Penerbangan singkat, naik-turun - pesawat luar angkasa hanya memakan waktu sekitar 15 menit, atau sekitar selama penerbangan luar angkasa pertama Alan Shepard di AS pada tahun 1961.
Branson menjadi orang pertama yang meluncur di pesawat ruang angkasanya sendiri, mengalahkan Bezos, orang terkaya di planet ini.
Dia juga menjadi septuagenarian kedua yang pergi ke luar angkasa. Setelah Astronot John Glenn terbang dengan pesawat ulang-alik pada usia 77 tahun pada tahun 1998.
Bezos mengirimkan ucapan selamat via akun instagram pribadinya, dia menuliskan: "Tidak sabar untuk bergabung dengan klub!"
