SRAGEN UPDATE – Sembilan provinsi di Afghanistan direbut oleh Taliban kurang dari sepekan. Sejak invasinya pada Mei 2021, pasukan Taliban terus meluncurkan serangkaian serangan bertepatan dengan dimulainya penarikan terakhir pasukan asing.
Sebulan setelah serangan tersebut, muncul gelombang baru yang mematikan dan melukai warga sipil. Saat ini Taliban menguasai hampir 200 distrik pedesan.
Sejak Juni itu, Taliban mulai menyerang kota-kota besar saat pasukan dikirim di Herat, Kandahar, Taluqan, dan Lashkar Gah yang menyebabkan kepanikan dan kekhawatiran jutaan warga sipil.
Sembilan provinsi tersebut berhasil direbut oleh kelompok yang ingin mendirikan negara Islam anti-demokrasi ini disampaikan oleh Zabihullah Mujaheed, juru bicara Taliban pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Sehari sebelumnya, Taliban merebut tujuh ibu kota provinsi dalam lima hari. Hari kelima Taliban berhasil merebut Farah yang memberikan penyeberangan lain ke Iran pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Tidak hanya ibu kota provinsinya saja, Taliban juga merebut penjara pusat provinsi Fahrah. Dalam melakukan invasinya, setidaknya ada 80 pasukan Taliban yang berhasil dibunuh oleh pasukan keamanan Afghanistan.
Belum berhenti sampai di situ, Taliban terus melakukan penyerangan secara besar-besaran dan merebut dua provinsi lagi : Baghlan dan Badahsan.
“Mendesak: Provinsi Badakhshan ditaklukkan dengan semua lampirannya, Baghlan juga di bawah kendali Mujahidin,” tulis Zabihullah.