Network
SRAGEN UPDATE—Israel pada hari Kamis 5 Agustus 2021 telah membalas serangan roket yang mereka terima minggu lalu dengan meluncurkan serangan udara yang ke Lebanon, kata tentara dan pejabat Lebanon.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah jet menyerang lokasi peluncuran roket yang ditembakkan pada hari sebelumnya, serta target tambahan yang digunakan untuk menyerang Israel di masa lalu.
IDF menyalahkan Lebanon atas penembakan itu dan memperingatkan "terhadap upaya lebih lanjut untuk menyakiti warga sipil Israel dan kedaulatan Israel."
Serangan udara di Lebanon selatan merupakan eskalasi yang ditandai pada waktu yang sensitif secara politik.
Baca Juga: Tak Usah Risau, Ibu Hamil Juga Bisa Dapatkan Vaksin. Berikut Syaratnya
Koalisi pemerintahan delapan partai baru Israel sedang mencoba untuk menjaga perdamaian di bawah gencatan senjata yang mengakhiri perang 11 hari dengan penguasa militan Hamas di Gaza pada bulan Mei silam.
Beberapa insiden menjelang serangan roket minggu ini dari Lebanon telah memusatkan perhatian pada perbatasan utara Israel, dan Amerika Serikat dengan cepat mengutuk serangan terhadap Israel tersebut.
Serangan itu juga terjadi ketika Lebanon terperosok dalam berbagai krisis, termasuk krisis ekonomi dan keuangan yang menghancurkan dan kebuntuan politik yang telah membuat negara itu tanpa pemerintahan yang berfungsi selama setahun penuh.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan penggunaan angkatan udara Israel untuk menargetkan desa-desa Lebanon “adalah yang pertama sejak 2006 dan menunjukkan adanya niat agresif dan eskalasi” terhadap Lebanon.
