Kekhawatiran 65 Negara Terhadap Transisi Slogan Pemerintahan Islam yang Terbuka dan Inklusif Taliban

- 16 Agustus 2021, 20:28 WIB
Merasa Terancam oleh Taliban, Warga Afghanistan Ramai-ramai Mencari Visa Suaka ke Amerika Serikat
Merasa Terancam oleh Taliban, Warga Afghanistan Ramai-ramai Mencari Visa Suaka ke Amerika Serikat /Al Jazeera

SRAGEN UPDATE – Sebanyak 65 negara khawatir Taliban yang terus bekerja menuju negara transisi dengan slogan “Pemerintahan Islam yang Terbuka dan Inklusif”.

Dilansir dari South China Morning Post, slogan tersebut membuat negara-negara lainnya khawatir nasib demokrasi dalam dua dekade terakhir dirasakan akan hilang.

Sejak ketidakberdayaannya kelompok Taliban ini merebut wilayah Afghanistan pada 2001 – 2021, selain demokrasi yang tumbuh, juga ada hak-hak perempuan dan minoritas di Afghanistan yang terjamin.

Baca Juga: 5 Tips Berbelanja Aman agar Tetap Selamat di Masa Covid-19

Termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, Australia, Uni Eropa, Nigeria, Fiji, Uganda, dan lainnya, membuat pertanyaan berisi permintaan kepada semua orang untuk menghormati dan memfasilitasi siapa pun yang ingin meninggalkan negara tersebut dengan tertib dan aman.

Karena sejak jatuhnya Kabul di tangan Taliban yang diumumkan oleh Presiden Afghanistan, Ashfar Ghani pada Minggu, 15 Agustus 2021, terjadi banyak kekacauan dan bentrokan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Taliban dan lainnya untuk menahan diri sepenuhnya untuk melindungi orang-orang.

Baca Juga: 50 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Penuh Makna, Yuk Cek

“Konflik di Afghanistan memaksa ratusan ribu orang mengungsi di tengah laporan pelanggaran hak asasi manusia yang serius,” tulisnya di Twitter.

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah