Lebih dari 4.000 Penerbangan di Seluruh Dunia Dibatalkan, Imbas tingginya Lonjakan Kasus Omicron

- 3 Januari 2022, 23:31 WIB
Lebih Dari 2.700 Penerbangan di Amerika Serikat Harus Dibatalkan Karena Kasus Omicron/Ilustrasi dari Pixabay/Pexels
Lebih Dari 2.700 Penerbangan di Amerika Serikat Harus Dibatalkan Karena Kasus Omicron/Ilustrasi dari Pixabay/Pexels /

SRAGEN UPDATE - Lebih dari 4.000 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan pada hari Minggu 2 Januari 2022, imbas semakin tingginya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Lebih dari setengahnya merupakan jadwal penerbangan di Amerika Serikat.

Penerbangan yang dibatalkan pada pukul 8 malam GMT di hari Minggu lalu termasuk 2.400 rute penerbangan domestik dan internasional di AS.

Menurut situs pelacakan jadwal penerbangan, FlightAware.com, pembatalan dan penundaan penerbangan paling besar dilaporkan di bandara di Kota New York, Miami dan Dallas.

Di antara maskapai dengan pembatalan terbanyak adalah SkyWest (SKYW.O) dan SouthWest (LUV.N), dengan masing-masing 510 dan 419 pembatalan.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam: Chelsea VS Liverpool Berbagi Angka, Manchester City Tak Terkejar

Sementara itu, maskapai China Eastern, yang berbasis di Shanghai, Cina, menjadi maskapai di luar AS dengan laporan pembatalan terbanyak, yaitu 513 laporan, FlightAware mencatat.

Peta pelacakan FlightAware juga menunjukan, secara global, ada lebih dari 11.200 jadwal penerbangan yang masih ditunda, dalam belum diketahui kejelasannya.

Liburan Natal dan tahun baru merupakan waktu puncak untuk perjalanan udara, tetapi penyebaran virus Omicron yang sangat cepat, memaksa sejumlah maskapai penerbangan membatalkan jadwal mereka, demi mengantisipasi situasi yang semakin parah.

Omicron telah mengurangi kemeriahan perayaan tahun baru di sebagian besar negara di dunia, dan telah menambah kekhawatiran masyarakat akan kasus Covid-19 yang kembali meledak.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x