SRAGEN UPDATE – Tes peluncuran rudal hipersonik yang dilakukan oleh Korea utara mendapat sejumlah kecaman dari berbagai negara.
Rudal hipersonik yang diluncurkan oleh Korea utara pada Rabu, 5 januari 2022 dianggap melanggar peraturan internasional terkait persenjataan perang skala besar.
Di antara negara yang mengecam atas tindakan Korea utara tersebut yaitu Amerika serikat, Jepang dan Kanada.
Baca Juga: AC Milan Tekuk AS Roma 3-1, Dua Kartu Merah Membuat Roma Berdarah di Kandang Lawan
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS yang bernama Ned Price berkomentar sebelum laporan KCNA tentang uji hipersonik. .
"Peluncuran ini melanggar beberapa Resolusi Dewan Keamanan PBB dan menimbulkan ancaman bagi tetangga DPRK dan komunitas internasional," Kata Price.
Dialog antara Washington dan Pyongyang tetap terhenti, menyusul gagalnya pembicaraan antara Kim dan presiden AS saat itu Donald Trump pada 2019.
Baca Juga: Gerhana Bulan 19 November 2021 Akan Menjadi yang Terlama Dalam 580 Tahun Terakhir.
Di bawah penerus Trump Joe Biden, Amerika Serikat telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan perwakilan Korea Utara, sambil mengatakan akan mengupayakan denuklirisasi.
Namun Pyongyang sejauh ini menolak tawaran itu, menuduh Washington melakukan kebijakan "bermusuhan".