Baca Juga: Tayang Hari Ini, Sutradara Jelaskan Kenapa Stranger Things Musim 4 Dibagi Menjadi Dua Volume
Dalam perbingangannya bersama Presiden Putin membahas tentang pangan dan pupuk, karena dua hal itu termasuk masalah kemanusiaan dan kepentingan dunia.
"Dan ratusan juta orang terdampak dengan terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk, terutama di negara-negara berkembang,” ucapnya.
Seperti diketahui Jokowi adalah pemimpin pertama Asia yang mengunjungi Ukraina dan Rusia setelah terjadi perang.
Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki maksud lain kecuali ingin melihat perang segera usai.
“Dapat saya sampaikan Indonesia tidak memiliki kepentingan apa pun, kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, energi dapat segera diperbaiki karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan miliaran manusia,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis waktu setempat, sebagaimana dikutip dari tayangan daring Sekretariat Presiden.***