SRAGEN UPDATE – Kain tenun merupakan karya Indonesia yang patut dibanggakan dan salah satunya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi media diplomasi dengan delegasi dan undangan 2nd Sherpa Meeting Labuan Bajo dengan harapan dapat mempromosikan dan mengenalkan ke dunia terkhusus negara-negara yang tergabung dalam G20.
Telah disusun bahwa para penenun nantinya akan menunjukkan cara pembuatan kain tenun NTT dengan alat trandisional. Lalu juga menjelaskan dan memberikan keterangan tentang macam corak dan motif kain tenun NTT.
“Kita menggunakan kain tenun untuk memperkenalkan identitas kain tenun kepada dunia,” ujar seorang penenun bernama Alfonsa Horeng pada saat kegiatan side event The 2nd Sherpa meeting.
Diharapkan agar para tamu undangan yang datang dan melihat dapat menjadi media untuk menyebarkan keunikan kain tenun NTT.
“Kita bertukar kontak sehingga dapat membujuk para turis untuk turut serta memperkenalkan produk tenun NTT di negaranya,” imbuhnya.
Baca Juga: PBB Diperkirakan Akan Memperpanjang Bantuan ke Suriah Hingga Januari 2023
Menurut Alfonsa, cara yang di praktekkan sudah terbukti dapat membuat nama tenun NTT lebih terkenal lagi dari sebelumnya.
Terdapat 35 negara yang sudah dikunjungi berkat dari diplomasi kain tenun NTT yang terus dilakukan setiap kali bertemu turis dari mancanegara.
Jaminan diplomasi yang dijalain olehnya juga sangat solid. Sampai saat ini, para turis mancanegara masih berhubungan erat melalui media digital.