Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Terus Meningkat, San Francisco dan New York Nyatakan Keadaan Darurat Kesehatan
Pria tersebut meninggal pada Sabtu, 30 Juli 2022. Sebelumnya telah kembali ke Kerala pada 21 Juli dan dirawat di urmah sakit swasta pada 27 Juli 2022.
Dia dirawat setelah mengalami demam dan ensefalitis, kelenjar getah beningnya pun bengkak.
Veena juga menyebutkan bahwa pria tersebut tak memiliki ruam di tubuhnya.
Laporan tersebut sontak memantik kewaspadaan dan kekhawatiran seluruh masyarakat, tak sedikit yang semakin mempertanyakan apakah penyakit cacar monyet dapat mematikan atau tidak.
Baca Juga: WHO : Wabah Cacar Monyet Menjadi Keadaan Darurat Kesehatan Global
Para ahli telah mengamati bahwa meskipun India sekarang telah mencacat kasus cacar monyet pertamanya, itu bukan alasan untuk khawatir.
Para pihak berwenang kini tengah menyelidiki apakah ada penyebab lain di balik kasus kematian seorang pria berusia 22 tahun itu.
Menurut para ahli, tampaknya tidak mungkin dalam wabah ini—setidaknya di luar Afrika—penyakit itu berubah mematikan.
Hal ini diakibatkan jenis cacar monyet yang saat ini beredar.