Baca Juga: Semakin Menyebar Luas, Ini 63 Negara di Dunia yang Memiliki Kasus Cacar Monyet
“Ada dua clade genetik yang berbeda, atau sub-tipe, dari virus cacar monyet: virus yang berasal dari Afrika Tengah dan virus yang berasal dari Afrika Barat,” kata Profesor Chloe Orkin kepada Newsweek.
Dia adalah direktur kolaborasi SHARE di Queen Mary University dan penulis senior untuk seri kasus global terbesar tentang cacar monyet yang dilaporkan dalam New England Journal of Medicine.
“Clade yang berasal dari Cekungan Kongo (Afrika Tengah) telah menyebabkan penyakit yang lebih parah dan mungkin lebih mudah menular.
Kamerun adalah satu-satunya negara sejauh ini di mana kedua clade telah ditemukan.
Baca Juga: Mengenal Cacar Monyet, Mulai dari Gejala hingga Cara Mengobatinya
Clade yang berasal dari Cekungan Kongo telah dilaporkan memiliki tingkat kematian kasus di suatu tempat antara 6 dan 11 persen berdasarkan laporan tersebut,” tuturnya kemudian.
Chloe Orkin menyebutkan bahwa clade yang kini menyebar secara global berasal dari Afrika Barat, bukan dari Kongo.
Sebelum wabah ini, clade ini telah dilaporkan memiliki tingkat kematian kasus yang lebih rendah sekitar satu persen atau kurang.
Namun, tetap saja, orang harus tetap waspada karena tingkat kematian rendah tak menutup kemungkinan seseorang penderita cacar monyet tersebut akan meninggal karena ketegangan.