Penelitian menyebutkan bahwa seperti halnya perokok aktif, semakin lama durasi dan semakin tinggi tingkat paparan asap rokok, semakin besar pula risiko terkena kanker paru-paru.
Tidak hanya dapat dialami oleh seorang yang pernah mengidap asma atau penyakit bawaan lain, asap rokok bahkan dapat menyebabkan kerusakan sel pada seseorang yang awalnya sangat sehat sekalipun.
Kerusakan sel tersebut yang kemudian mampu memicu sel kanker pada tubuh orang yang terkena paparan asap rokok dalam jangka waktu lama.
Membahayakan Ibu Hamil dan Janin
Studi membuktikan bahwa wanita yang terpapar asap rokok selama kehamilan lebih mungkin untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, sehingga meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.
Baca Juga: Iwan Bule Enggan Mundur Dari Jabatannya Atas Tragedi Kanjuruan yang Menelan Banyak Korban
Bahan kimia dalam asap rokok juga dapat mengganggu pengaturan pernapasan bayi sehingga berdampak pada otak bayi.
Bagi ibu hamil, paparan asap rokok dalam skala tinggi juga mampu menimbulkan risiko gangguan pada kehamilan, seperti kehamilan anggur.
Penyakit serius pada anak-anak
Sebagai individu yang masih berkembang, asap rokok memiliki dampak berbahaya bagi anak-anak yang berada di sekitar perokok aktif.