Network
SRAGEN UPDATE – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bersikukuh tak akan mengikutsertakan negaranya dalam KTT G20 di Bali jika Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga hadir.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang didatangi negara-negara dengan perekonomian besar di dunia akan diadakan di Bali, Indonesia, 15-16 November mendatang.
Zelensky mengatakan pada pers di hari Kamis, 3 November 2022, bahwa ia pribadi dan negaranya Ukraina, tak ingin berpartisipasi pada G20 jika pemimpin Federasi Rusia turut ambil bagian.
Bahkan, Zelensky terus mengungkit betapa ia merasa ketidaketisan keanggotaan Rusia di G-20 dan menyuarakan bahwa negara tersebut harusnya dikeluarkan juga dari badan internasional lain.
Baca Juga: 5 Cara Belajar Bahasa Korea Secara Otodidak, Mudah, dan Gratis
“Bagaimana Rusia bisa termasuk dalam G20 jika sengaja bekerja untuk kelaparan di beberapa benua? Ini tidak masuk akal. Rusia tidak memiliki tempat di G20,” ujar Zelensky, dikutip Sragenupdate.com dari Thehill.com.
Meski sempat dikabarkan berdiskusi tentang KTT G20 di Bali bersama Presiden RI Joko Widodo lewat panggilan telepon, Putin sebenarnya belum dipastikan apakah akan menghadiri pertemuan di bulan November tersebut.
Amerika Serikat dan Rusia sendiri merupakan anggota resmi G20, sementara Ukraina sendiri bukan termasuk anggota.
Namun, Joko Widodo pada bulan Juni lalu mengundang Presiden Ukraina, Zelensky, secara langsung saat berkunjung ke Kyiv, Ukraina.
Undangan tersebut dimaksudkan untuk menekankan dan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Ukraina.
Baca Juga: Taylor Swift Umumkan Tur ‘The Eras’ 2023, Bawa Paramore hingga Phoebe Bridgers sebagai Bintang Tamu
Sebelumnya, Presiden AS saat ini, Joe Biden, juga menyampaikan keberatannya untuk bertemu dengan Putin pada konferensi G-20 mendatang.
Biden mengatakan bahwa ia tidak punya niat untuk bertemu dengan Putin, kecuali jika Presiden Rusia itu menemuinya di G20 untuk membicarakan pembebasan Griner.
Brittney Griner diketahui sebagai bintang basket AS yang saat ini tengah dipenjara di Rusia karena kasus dugaan penyelundupan narkotika.
Berkumpulnya pemimpin negara-negara G20 di Bali sebagai pertemuan puncak tahunan tersebut memang rutin diadakan sejak tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2021, KTT G20 diadakan di Italia, dan di tahun 2022 ini, giliran Indonesia yang harus mempersiapkan negara untuk menjadi tuan rumah pertemuan besar tersebut.***
