Network
SRAGEN UPDATE – Peringatan Hari Jomblo Sedunia atau World Single Day diperingati hari ini, yaitu pada tanggal 11 November 2022.
Hari Jomblo Sedunia merupakan sebuah perayaan yang berasal dari negara Tiongkok.
Setiap tanggal tersebut, mereka yang belum memiliki kekasih akan tampil di jalan maupun media sosial.
Hal itu memiliki maksud untuk mengungkapkan kebanggaan atas status mereka yang jomblo maupun single.
Baca Juga: Ada di Fase Self Improvement? Ini Dia Tips agar Tidak Mengulur Waktu
Untuk merayakan hari tersebut, mereka yang masih jomblo ataupun single akan memanjakan diri mereka sendiri dengan cara membeli makanan enak, belanja, dan jalan-jalan.
Terdapat beberapa perayaan yang biasanya diadakan pada Hari Jomblo Sedunia.
Seperti diadakannya festival di pusat kota, atau pusat perbelanjaan mengadakan potongan harga besar-besaran.
Potongan harga besar-besaran tersebut bertujuan untuk memberi rasa bahagia kepada mereka yang masih jomblo atau single.
Berawal dari Tiongkok, Hari Jomblo kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Baca Juga: Elon Musk Peringatkan Kemungkinan Twitter Akan Alami Kebangkrutan, Apa Penyebabnya?
Tercetusnya Hari Jomblo Sedunia berawal dari mahasiswa di Nanjing University, Tiongkok.
Mereka saling mengucapkan selamat kepada para jomblo dan juga bertukar hadiah.
Mahasiswa di Nanjing University memilih tanggal 11 bulan 11, karena kombinasi tersebut memiliki sebuah makna.
Angka 11 disebut mirip dengan gambaran dua batang kayu yang bersandingan, atau istilahnya adalah bare stick.
Menurut bahasa gaul Tiongkok, bare stick memiliki arti jomblo atau single. Hingga Hari Jomblo Sedunia dijadikan hari libur tak resmi di Tiongkok.
Baca Juga: 4 Review Black Panther: Wakanda Forever 2022 Lengkap, Nilai 4 dari 5 Menurut Kritikus Film
Melalui sosial media, Hari Jomblo semakin mendunia sebab diminati oleh para lajang dari berbagai negara.
Maka para jomblo di Indonesia tak menutup kemungkinan bahwa mereka turut merayakan Hari Jomblo Sedunia ini.
Pasalnya, mereka para jomblo pastinya memiliki hak untuk mengapresiasi diri mereka sendiri.***
