Network
SRAGEN UPDATE – Polisi telah menangkap Bryan Kohberger, 28 tahun, terduga pembunuh empat mahasiswa Universitas Idaho Amerika Serikat.
Bryan Kohberger hadir di pengadilan Idaho AS pada 5 Januari 2023 untuk menghadapi dakwaan atas kasus pembunuhan tersebut.
Ia diketahui baru menyelesaikan semester pertamanya di Washington State University yang berjarak 15 menit dari Universitas Idaho dengan mobil.
Kohberger terdaftar di sekolah sebagai Ph.D. mahasiswa jurusan kriminologi dan juga bekerja sebagai asisten dosen atau asdos di sana.
Polisi Moskow, Idaho telah merilis rincian bukti yang menurut penyidik mengarah pada penangkapan Kohberger atas pembunuhan Kaylee Goncalves, Madison Mogen, Xana Kernodle, dan Ethan Chapin.
Keempat mahasiswa Universitas Idaho tersebut ditemukan terbunuh di sebuah apartemen sekitar kampus pada 13 November 2022.
Kohberger menghadapi empat dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan kejahatan perampokan atas dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Latah County, Idaho, jaksa penuntut Bill Thompson selama konferensi pers setelah penangkapannya.
Di pengadilan, Kohberger mengatakan bahwa ia memahami dakwaan terhadapnya, dan hakim menolak jaminan. Sidang lain dijadwalkan pada 12 Januari 2023.
Kohberger ditangkap di rumah keluarganya di Pegunungan Pocono Pennsylvania pada 30 Desember 2022 dan diekstradisi ke Idaho pada 4 Januari 2023. Ia ditahan di Penjara Kabupaten Latah.
Baca Juga: 3 Detail Penting yang Perlu Anda Ketahui dari The Glory Season 1, Serta Jadwal Tayang Musim Ke-2
Rincian penyelidikan yang mengarah ke penangkapan Kohberger sebagai tersangka pembunuh empat mahasiswa Universitas Idaho telah diungkapkan kepolisian.
Beberapa rincian tersebut meliputi keyakinan polisi bahwa tersangka mencoba menyembunyikan lokasi selama pembunuhan.
Ponsel yang ditautkan ke Kohberger tidak melaporkan lokasinya ke penyedia layanannya selama sekitar dua jam pada malam pembunuhan.
Selain itu, nama tersangka Kohberger muncul saat polisi menggeledah Hyundai Elantra putih di Washington State University di Pullman, Washington, AS yang terletak sekitar 10 mil dari Moskow.
Sebelumnya, pemeriksa forensik FBI menentukan mobil Elantra 2011-2016 terlihat dalam rekaman video dari lingkungan korban pada malam pembunuhan.
Polisi juga menemukan sarung pisau kulit coklat di kamar tidur rumah setelah pembunuhan. Menurut dokumen pengadilan, laboratorium negara bagian menemukan "sumber tunggal DNA laki-laki" pada kancing sarungnya.
Bukti DNA itu telah dibandingkan dengan profil DNA yang diambil dari tempat sampah kediaman keluarga Kohberger di Pennsylvania.
Hingga kini, Kohberger membantah tuduhan keterlibatannya dalam pembunuhan di Universitas Idaho.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Lagu K-Pop yang Judulnya dari Nama-nama Bunga, dari ROSE Milik Lee Hi Hingga Lilac IU
Pembela publik Monroe County, Jason LaBar, yang mewakili Kohberger dalam kasus ekstradisinya mengatakan bahwa Kohberger yakin ia akan dibebaskan.***
