Seperti yang dikatakan wartawan Reuters ketika berkeliling menemui warga.
Wartawan tersebut bertemu dan berbincang dengan Muna Al Omar, seorang warga, mengatakan dia berada di sebuah tenda di sebuah taman di Antakya tengah ketika gempa terjadi.
Muna berpikir bumi akan terbelah di bawah kaki kakinya sambil menangis dan menggendong putranya yang berusia 7 tahun.
"Itu sangat kuat. Itu membuat kami tersentak dari tempat kami," kata Burhan Abdelrahman, yang sedang berjalan keluar dari tendanya di pusat kota Antakya saat gempa terjadi seperti yang SragenUppdate.com kutip dari Reuters.
"Saya menelepon kerabat di Suriah, Adana, Mersin, Izmir, di mana saja, untuk memeriksa mereka," lanjutnya.
Baca Juga: Kejagung Jelaskan Alasan Ajukan Banding Perkara Ferdy Sambo dan 3 Terdakwa Lainnya
Gempa bumi yang juga telah terjadi sebelumnya dengan dua gempa bumi terbesar pada 6 Februari 2023 juga mengguncang Turki dan Suriah.
Gempa bumi yang menewaskan hampir 47.000 korban jiwa dan berhasil membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.***