Sekjen PBB Menegaskan Pemukiman Israel di Tepi Barat Palestina Ilegal dan Harus Dihentikan

- 23 Februari 2023, 17:31 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres kecam negara kaya soal banjir Pakistan.
Sekjen PBB Antonio Guterres kecam negara kaya soal banjir Pakistan. /ANTARA/REUTERS/Pedro Nunes/pri.

SRAGEN UPDATE - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menegaskan bahwa pemukiman Israel di wilayah Palestina merupakan pemukiman ilegal dan harus dihentikan.

Pemukiman yang dibuat di Tepi Barat diperkirakan telah dibangun sekitar 164 pemukim dan 116 pos.

Dari jumlah tersebut, Menteri Keamanan Israel menyatakan bahwa jumlah tersebut kurang dan mereka menginginkan jumlah yang lebih banyak.

Menurut Guterres pemukiman yang diduduki oleh Israel menimbulkan kemarahan dan keputusasaan untuk perdamaian. 

Baca Juga: Wartawan TV di Florida AS Ditembak Mati Saat Melaporkan Berita Pembunuhan, Anak 9 Tahun Jadi Korban Lain

“Di seberang Tepi Barat dan Gaza yang diduduki, keputusasaan menyebar, memicu kemarahan dan keputusasaan. Setiap permukiman baru adalah penghalang di jalan menuju perdamaian," ujar Guterres seperti yang SragenUpdate.com kutip dari Antara.

Hal tersebut disampaikan Guterres dalam pembukaan sesi tahun 2023 komite tentang pelaksanaan rakyat-rakyat Palestina yang tidak dapat dicabut.

Guterres juga mengingatkan bahwa siklus kekerasan semakin meningkat, terlebih pada Rabu pagi pasukan Israel membunuh 11 warga Palestina dan melukai lebih dari 80 orang.

Halaman:

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x