Deportasi secara paksa penduduk dari tanah yang mereka duduki secara sah oleh penguasa pendudukan dilarang oleh undang-undang Statuta Roma.
Sementara surat perintah penangkapan tersebut telah dikeluarkan berdasarkan permohonan yang diajukan Kejaksaan pada tanggal 22 Februari 2023.
Secara terbuka telah mengungkapkan keberadaan surat perintah, nama tersangka, kejahatan yang dilakukan, serta cara pertanggungjawaban sebagaimana ditetapkan saat pra-persidangan.
Baca Juga: Espanyol vs Celta Vigo, Prediksi Skor Liga Spanyol 19 Maret 2023 Dini Hari
Lvova-Belova juga Terlibat
Dengan adanya hal itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengapresiasi tindakan ICC, dan mengatakan bahwa Putin dan Lvova-Belova akan segera dimintai pertanggungjawaban.
Secara pribadi, Lvova-Belova juga telah dikenai sanksi dari Uni Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Kanada.
Selain itu, ICC juga meluncurkan penyelidikan atas tuduhan kejahatan perang terhadap kemanusiaan atau genosida di Ukraina, pada saat awal-awal perang terjadi.
Sebagai informasi tambahan, perang antara Ukraina dan Rusia dimulai sejak 24 Februari 2022.