Network
SRAGEN UPDATE - Pada tanggal 24 Februari 2022, Rusia mulai menyerang beberapa kota di Ukraina seperti Berdyansk, Chernihiv, dan Kyiv.
Perang tersebut kemudian berlanjut hingga berbulan bulan, namun Vladimir Putin menyatakan ingin menghentikan perang tersebut ketika di wawancarai di Moskow pada Kamis, 22 Desember 2022.
Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia ingin mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina secepatnya dengan solusi diplomatik.
Selain itu, ia menyatakan bahwa meningkat permusuhan hanya akan memberikan kerugian.
"Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa intensifikasi permusuhan menyebabkan kerugian yang tidak dapat dibenarkan," kata Putin kepada wartawan.
"Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini. Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan tentu saja lebih cepat lebih baik," lanjutnya.
Ia juga menganggap bahwa semua konflik dapat diselesaikan secara diplomatis dan negosiasi.
"Semua konflik bersenjata berakhir dengan satu atau lain cara dengan semacam negosiasi di jalur diplomatik. Cepat atau lambat, pihak mana pun dalam keadaan konflik duduk dan membuat kesepakatan.
Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita, semakin baik. Kami tidak pernah menyerah dalam hal ini."
