Semakin Panas! Pengadilan Internasional ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin

- 18 Maret 2023, 19:15 WIB
Semakin Panas! Pengadilan Internasional ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin
Semakin Panas! Pengadilan Internasional ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin /

SRAGEN UPDATE – Pada Jumat, 17 Maret 2023, International Criminal Court (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Vladimir Putin.

 

Vladimir Putin ialah sosok Presiden Federasi Rusia yang diduga melakukan tindak kejahatan perang deportasi atau pemindahan penduduk (anak-anak) secara tidak sah dari wilayah pendudukan Ukraina ke Rusia.

Kejahatan tersebut dilakukan kira-kira sejak 24 Februari 2022, bersama Maria Alekseyevna Lvova-Belova seorang Komisaris Hak Anak di Rusia.

Baca Juga: Prediksi Skor Atletico Madrid vs Valencia, Berikut Lengkap dengan Head to Head dan Line-up

Menurut laporan Observatorium Konflik pada bulan Februari lalu, setidaknya Rusia merelokasi 6.000 anak-anak dari Ukraina ke Rusia, semenjak perang dimulai.

Tujuan Deportasi Vladimir Putin

Anak-anak dibawa ke tenda-tenda atau fasilitas lainnya.

Hal ini dilakukan untuk keterlibatan dalam upaya pendidikan ulang pro-Rusia.

Kepala Jaksa ICC, Karim Khan menyebutkan bahwa tindakan tersebut mengindikasikan adanya dugaan penculikan.

Deportasi secara paksa penduduk dari tanah yang mereka duduki secara sah oleh penguasa pendudukan dilarang oleh undang-undang Statuta Roma.

 

Sementara surat perintah penangkapan tersebut telah dikeluarkan berdasarkan permohonan yang diajukan Kejaksaan pada tanggal 22 Februari 2023.

Secara terbuka telah mengungkapkan keberadaan surat perintah, nama tersangka, kejahatan yang dilakukan, serta cara pertanggungjawaban sebagaimana ditetapkan saat pra-persidangan.

Baca Juga: Espanyol vs Celta Vigo, Prediksi Skor Liga Spanyol 19 Maret 2023 Dini Hari

Lvova-Belova juga Terlibat

Dengan adanya hal itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengapresiasi tindakan ICC, dan mengatakan bahwa Putin dan Lvova-Belova akan segera dimintai pertanggungjawaban.

Secara pribadi, Lvova-Belova juga telah dikenai sanksi dari Uni Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Kanada.

Selain itu, ICC juga meluncurkan penyelidikan atas tuduhan kejahatan perang terhadap kemanusiaan atau genosida di Ukraina, pada saat awal-awal perang terjadi.

Sebagai informasi tambahan, perang antara Ukraina dan Rusia dimulai sejak 24 Februari 2022.

Saat itu ratusan ribu orang telah terbunuh, jutaan masyarakat Ukraina melarikan diri, dan Ukraina telah mengalami kerusakan puluhan miliar dolar.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Axios


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x