Pulau Jeju telah terdaftar di UNESCO sebagai situs Warisan Alam Dunia (2007), Cagar Biosfer (2002), dan Global Geoparks Network (2010) bersama dengan Seongsan Ilchulbong yang terkenal karena menyaksikan matahari terbit dan mengunjungi tabung lava.
Pulau Jeju terkenal dengan lingkungan alam yang indah; ada banyak spesies langka kehidupan tanaman karena iklimnya yang lembut; di pantai, Anda dapat merasakan sentimen selatan karena ada air terjun dan batu naik lurus seperti pilar.
Jika Anda berjalan di sepanjang Ollegil, serangkaian jalan setapak di sepanjang pantai, Anda dapat menikmati keindahan Pulau Jeju di mana-mana.
Pulau Jeju juga terkenal dengan semangat penjaga dolhareubang (Kakek Batu) dan hanyeo yang memanen makanan laut.
Nama dolhareubang berasal dari kata ‘dol’ artinya batu dan ‘hareubang’ yang berarti kakek.
Baca Juga: Girona vs Real Madrid, Laga 30 September 2023 Cek Preview Lengkapnya
Konon katanya ada sebauh kepercayaan jika perempuan baru menikah menggosok hidung dolhareubang akan mendapatkan bayi laki-laki dan menggosok telinga akan melahirkan anak perempuan.
Anda juga dapat mencicipi makanan lokal seperti jeruk keprok, abalon, sea bream dan babi hitam.***