‘Bekerja Sampai Mati’, Sisi Gelap Budaya Kerja Jepang Terhadap Karyawan yang Tak Banyak Orang Tahu

- 12 Februari 2024, 21:40 WIB
‘Bekerja Sampai Mati’, Sisi Gelap Budaya Kerja Jepang Terhadap Karyawan yang Tak Banyak Orang Tahu
‘Bekerja Sampai Mati’, Sisi Gelap Budaya Kerja Jepang Terhadap Karyawan yang Tak Banyak Orang Tahu /

SRAGEN UPDATE  Seperti negara lainnya, ada sisi gelap Jepang yang jarang dibahas secara terbuka, salah satunya adalah ‘karoshi’ atau ‘kematian karena terlalu banyak bekerja.

Karoshi mencerminkan budaya kerja dengan jam kerja yang panjang dan komitmen yang teguh dari karyawan terhadap perusahaan.

Oleh karena itu, kerja lembur menjadi semakin meluas, sehingga berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental banyak orang di Jepang.

Sebuah film dokumenter dari ARTE.tv menyoroti parahnya budaya kerja karoshi ini dengan menunjukkan bagaimana budaya kerja tersebut secara tragis berujung pada kematian yang sebenarnya bisa dicegah.

Seperti yang terlihat dalam film dokumenter, keseimbangan kehidupan kerja bukanlah hal yang lumrah.

Baca Juga: BOYNEXTDOOR Berbagi Perasaannya Bekerja dengan Zico: Ia 'Menakutkan', Namun, 'Sangat Keren’

Individu seringkali merasa terpaksa untuk memprioritaskan karir mereka di atas segalanya, bahkan jika hal tersebut harus mengorbankan hubungan interpersonal dan kesehatan pribadi mereka sekalipun.

Ketika semakin meningkat, tekanan untuk mencapai tujuan organisasi dan menunjukkan ambisi serta loyalitas, menyebabkan mereka stres psikologis dan kelelahan.

Bagi sebagian orang, dampak buruk terhadap kesehatan mereka menjadi tidak tertahankan, sehingga mengakibatkan serangan jantung yang tidak terduga atau berkembangnya penyakit lain.

Tragisnya, ada pula orang yang menyerah pada tekanan yang sangat besar dan mati karena bunuh diri sebagai cara untuk melarikan diri.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x