Network
SRAGEN UPDATE - Sebelumnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kian meningkat. Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro berhasil mengarahkan beberapa bus guna evakuasi warga yang terjangkit Covid-19 ke Asrama Haji Donohudan.
"Hingga kabar terakhir pada hari kamis 10 Juni 2021 malam ada satu pasien yang meninggal. Pasien tersebut berasal dari Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus,”ujar Pelaksana Harian Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mas’ut, Jumat.
Almarhum tersebut Bernama Henki Jantomo (47) dengan keluhan sesak nafas. Pasien sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun tidak tertolong dan keburu meninggal dunia pada Kamis 10 Juni 2021.
Jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka di Kudus pada Kamis malam dan tiba pada hari Jumat pukul 01.15 WIB. Jenazah nantinya akan disemayamkan di pemakaman desa setempat disaksikan para keluara setelah diadakan shalat jenazah.
Baca Juga: Polres Bekasi Lakukan Tracing Korban Covid di Wilayah Mikro Lockdown
Kasus bukan kali pertama Pasien Covid-19 asal Kudus yang menjalani isolali di Asrama Haji Donuduhan meninggal. Sebelumnya sudah ada pasien laki-laki Bernama Subiyanto usia 63 tahun yang meninggal pada 9 Juni 2021 malam. Pasien laki-laki tersebut diduga mempunyai komorbid (penyakit bawaan) .
“Warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota , Kudu dimungkinkan memiliki komorbid ,” ujar Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mas’ud.
Sempat dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Solo untuk mendapatkan perawatan namun tidak tertolong. Jenazah akhirnya disemayamkan di Kudu dengan protokol standar Covid-19. Bertambahnya pasien yang meninggal dunia, Pemkab Kudus langsung menindak tegas untuk melakukan koordinasi dengan pihak pengelola asrama terkait ketersediaan tim medis dan obat-obatan. Pihak Pemkab juga mengharapkan ketersediaan air mineral yang sangat dibutuhkan pasien Covid-19.***
