Network
SRAGEN UPDATE - Long Covid sendiri belum meiliki definisi secara universal, tetapi hal ini merujuk ketika dimana seseorang dapat mengalami berbagai gejala secara terus-menerus seusai sembuh dari Covid-19.
Gejala yang umum terjadi seperti mengalami sesak nafas, sakit kepala, nyeri otot dan gangguan tidur.
Bisa muncul juga gejala-gejala lain seperti pada indra pernafasan dan penciuman, depresi serta ketidakmampuan untuk bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat.
Terlepas dari itu banyak dari pasien yang khawatir dan cemas akan kondisi badan mereka. Ilmuwan pun belum menemukan tes yang cocok untuk menjelaskan gejala yang terjadi pasca pemulihan Covid-19.
Baca Juga: Malaysia Perketat Prokes Akibat Kapasitas ICU Covid-19 Mulai Kritis
Hasil penelitian dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menjelaskan bahwa empat pekan setelah pasien dinyatakan negatif dari penyakit Covid-19, mereka masih merasakan gejala-gejala sisa. Maka dari itu pasien COVID-19 perlu mewaspadai gejala Long Covid.
Seperti dilansir Sragen Update dari Science Alert ada beberapa gejala Long Covid yang perlu diwaspadai diantaranya:
Mengalami Sesak Nafas
Sesak napas dan batuk secara terus menerus adalah gejala umum yang dirasakan penyintas Covid-19, satu hingga enam bulan setelah infeksi.
Baca Juga: Pandemi Covid 19 Masih Ada, Jaga Imun Tubuh dan Pola Hidup Sehat dengan 3 Kebiasaan Sederhana ini!
Mengalami Ruam Kulit
Para penyintas Covid-19 melaporkan mengalami ruam kulit enam bulan setelah infeksi.Sebuah penelitian dari China mendokumentasikan kerontokan rambut dialami oleh 22 persen pasien selama enam bulan setelah dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
