Network
SRAGEN UPDATE - Pasien Covid 19 Kabupaten Banyumas terus melonjak, sejumlah ruang perawatan di rumah sakit rujukan sudah penuh. Dalam video terbarunya Ir. Achmad Husein Bupati Kabupaten Banyumas, pemilik akun instagram @ir_achmadhusein diunggah pada Rabu 23 Juni 2021.
Husein kerap menginformasikan secara live di Instagram, bahwa kondisi yang sekarang dari informasi yang simpang siur tentang Covid 19 di Banyumas.
Husein memaparkan, ”Bahwa di Utara, Barat Banyumas antara lain: Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal sudah zona merah. Kabupaten Banyumas Alhamdulillah masih zona orange. Juga ada yang menginformasikan Rumah Sakit itu sudah bornya (Bad Occupancy Ratio) udah 98”, lanjutnya.
“Hal ini bisa jadi benar kalau kami tidak menambahkan bad nakes dan sarana prasarana, namun dua minggu yang lalu jumlah tempat tidur di Rumah Sakit ada 551."
"Kemudian kami mengumpulkan Direktur Rumah sakit ditambah jumlah bad agar dinaikan dalam dua minggu naik jadi 700 ini yang isolasi”.
Baca Juga: Kerja Praktek Sekaligus Relawan Covid-19, Ganjar Pranowi Dukung Mahasiswa Blora Jadi Garda Depan
“Isolasi 700 yang positif 294, suspeck (gajala sama tapi belum tes PCR) ada 41 total dirawat adA 335 dari 700 tempat tidur artinya masa bornya 72 persen inipun yang Banyumas 335, non banyumas 153 sisa 213 tempat tidur. Sehingga sampai sekarng sisa tempat tidur 69,8%”.
Sumber dari setiap Rumah Sakit orang Banyumas ada 335, Banjarnegara 10, Cilacap 54, Brebes 18 Kebumen, 6 Purbalingga, 32 Sukoharjo, 1 Pemalang, 2 Jogja, 1 Pengandaran, ini adalah data yg dirawat di Rumah Sakit total 448.
Kalau jumlah tempat tidur ICU (Gawat darurat) ada 72, terpakai ada 51 jadi bornya 70,83 persen, dari 70,83 persen ternyata Banyumas yang sakit-sakitan 51 orang tidak semua dari Banyumas, non Banyumas ada 27 orang, Banyumas 24 orang. Jadi non Banyumas 52 % non Banyumas 48 persen untuk Icunya.
