Salah Satu Warga Jakarta Utara Mudik ke Kampung Halaman di Jawa Tengah Menggunakan Bajaj

- 16 April 2023, 14:12 WIB
Salah Satu Warga Jakarta Utara Mudik ke Kampung Halaman di Jawa Tengah Menggunakan Bajaj
Salah Satu Warga Jakarta Utara Mudik ke Kampung Halaman di Jawa Tengah Menggunakan Bajaj /Abdu Faisal/ANTARA

SRAGEN UPDATE - Nur Kholik (33), salah satu warga Jakarta Utara, Kampung Muka, Ancol melakukan mudik ke kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah menggunakan bajaj.

 

Nur mudik menggunakan bajaj bersama istrinya, Winarni (32) dan dua rekannya yaitu seorang pasangan suami istri, Selamet dan Watri.

Nur mengatakan bahwa mudik menggunakan bajaj dinilai lebih murah daripada menggunakan angkutan umum lain seperti bus.

Baca Juga: Jeon Somi Beri Dukungan dan Cinta kepada Twice untuk Konser Pertama Mereka di Seoul

"Saya bawa bensin 20 liter. Tuh, saya bawa di belakang pakai jeriken, kalau habis bisa isi lagi. Kalau naik bus, sekarang tiket Rp170 ribuan per orang, belum ongkos balik (dari Pemalang ke Jakarta)," kata Nur kepada wartawan.

Nur menjelaskan bahwa perjalanan dari Ancol ke Pemalang membutuhkan waktu sekitar sembilan jam.

Jika berangkat dari Jakarta pukul 20.00 WIB bisa sampai pukul 04.00 di Pemalang jika kondisi jalanan tidak macet.

Nur melakukan mudik ke Pemalang setelah menjelang hampir magrib selesai berkemas termasuk membawa oleh-oleh ke kampung untuk keluarga.

Sebelum pergi mudik, Nur mengamankan rumah kontrakan yang ditinggalinya dengan mengunci pintu dan mematikan listrik.

 

Selain itu, sehari sebelum mudik, Nur mengecek kondisi bajaj mulai dari klakson sampai lampu, hal tersebut agar tidak terjadi masalah di perjalanan.

Rekan Nur yang menumpang bajaj mereka memiliki alasan ikut Nur agar bisa beristirahat dengan nyaman jika kondisi jalanan macet.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warna Hijab yang Membuat Kamu Tampil Cantik di Hari Raya Idul Fitri 2023

Nur menambahkan bahwa bajaj tersebut bisa digunakan sebagai kendaraan untuk bersilaturahmi di kampung halamannya.

Sebenarnya, mudik menggunakan bajaj termasuk berisiko karena bajaj tidak memiliki standar keselamatan yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Bajaj juga dilarang dipakai di luar treknya berdasarkan aturan lalu lintas.

Terlebih, sekarang pemerintah sedang berupaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama libur mudik dengan menyediakan layanan mudik gratis dengan bus contohnya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x