Inilah Komentar Mahfud MD Soal Sinetron Ikatan Cinta, Viral di Twitter

16 Juli 2021, 14:27 WIB
Komentar Mahfud MD soal sinetron Ikatan Cinta /twitter @mohmahfudmd

 

SRAGEN UPDATE – Jumat, 16 Juli 2021, dewasa ini, serial sinetron Ikatan Cinta menjadi perbincangan para masyarakat di Indonesia setiap harinya. Tidak hanya kaum milineal dan ibu-ibu, beberapa para pria juga banyak yang mengikuti alur cerita dari sinetron tersebut.

Beberapa masyarakat menanggapi, alasan dari larisnya serial sinetron Ikatan Cinta, dikarenakan memiliki alur cerita yang menarik, seru, dan tidak membosankan untuk di tonton setiap hari.

Tidak hanya itu, karakter yang dicerminkan oleh setiap tokoh dalam sinetron Ikatan Cinta memiliki ciri khas tersendiri, sehingga melekat dihati masyarakat.

Misalnya saja, mas Aldebran yang memiliki sikap proaktif dan peduli terhadap Andin, cinta keluarga, melankolis, dan cool. Lalu, ada pula karakter Andin, istri dari mas Aldebran yang sanga cerdas, penuh cinta kasih, sabar, dan memiliki sikap keibuan.

Baca Juga: Ucapkan 8 kalimat ini Jika Kamu Sering Menerima Komentar Negatif tentang Kondisi Tubuh

Begitupun dengan aktor antagonis yang merupakan musuh buyutan Andin dan mas Aldebran, yaitu Elsa, yang memiliki sikap sangat licik, ingin menang sendiri, dan selalu berusaha ingin membuat hidup Andin selalu susah. Tokoh antagonis tersebut sering sekali membuat emosi penonton naik dan turun, kesal, dan gregetan.

Akan tetapi, tahukah kamu, ternyata, Mahfud MD, selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, juga ikut menonton sinetron Ikatan Cinta selama masa PPKM.

Bahkan, dia juga ikut memberikan tanggapan terhadap sinetron ini dalam cuitan tweet yang diunggah pada akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.

“PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter. Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas.

Baca Juga: Alur Mengakses Permakanan Gratis Kota Surabaya Tahun 2021

Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat.” tulisnya pada laman akun Twitter resmi miliknya.

“Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas.” ujarnya.

 Lalu, melihat tanggapan tersebut, bagaimana respon masyarakat Indonesia?***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Twitter Mahfud MD

Tags

Terkini

Terpopuler