Kemendikbud Mencanangkan Program Laptop Merah Putih, Laptop Karya Anak Bangsa untuk Rakyat Indonesia

31 Juli 2021, 11:38 WIB
Ilustrasi laptop Merah Putih, program kemendikbud untuk siswa dalam proses belajar. /maxpixelnet

SRAGEN UPDATE – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, telah mencanangkan program pengadaan laptop merah putih bagi siswa di seluruh Indonesia yang dibuat secara mandiri dengan karya anak bangsa.

Pemerintah Indonesia berencana untuk memproduksi lebih banyak sarana pendukung kegiatan belajar siswa seperti program laptop merah putih tersebut.

Terdapat kerjasama antara pemerintah melalui Kemendikbudristek dengan pengembangan produksi laptop merah putih dengan beberapa perguruan tinggi nasional dan industri perangkat elektronik dalam negeri.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Melanda Turki Akibat Angin Kencang dan Suhu Panas, Terdapat 4 Korban Jiwa

Berdasarkan berita yang dilansir dari situs Kemendikbudristek, pihak pemerintah akan mengandalkan kerjasama dari institusi pendidikan tinggi seperti ITB, UI, UGM, dan ITS.

Perguruan tinggi tersebut akan terlibat dalam merancang desain, bentuk serta guna manfaat dan memiliki hak penuh dalam pembuatan laptop merah putih.

Diluar hal tersebut, sejumlah siswa menengah kejuruan serta mahasiswa perguruan tinggi dengan jurusan terkait yang akan memiliki peran pada perakitan dan juga sistem pasca penjualan seperti servis dan maintenance.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Final Badminton Ganda Putri Indonesia Olimpiade Tokyo 2020 Raih Medali Emas

Pemerintah akan mengalokasikan Rp3,7 triliun untuk memproduksi sekitar 284.147 unit laptop.

Laptop yang diproduksi berdasarkan inisasi Kemendikbudristek tersebut akan memiliki sertifikat tingkat konten lokal (TKDN).

Enam produsen dalam negeri memiliki TKDN lebih dari 25%, yaitu Zyrexindo Mandiri Buana, Tera Data Indonesia, Supertone, Evercoss Technology Indonesia, Bangga Teknologi Indonesia dan Acer Manufacturing Indonesia.

Baca Juga: Perdana Dalam Sejarah! Ganda Putri Indonesia Greysia Polli dan Apriani Melaju Final Olimpiade Tokyo 2020

Hal ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka memajukan program belanja produk dalam Negeri.

Selain itu diutamakan pada bidang pendidikan sebagai sarana pendukung pembelajaran dalam kemajuan teknologi dan informasi dan komunikasi.

Hal tersebut demi menjalankan semangat dari program Merdeka Belajar milik Kemendikbudristek untuk memajukan pendidikan dan digitalisasi sekolah untuk masa depan.

Baca Juga: Laptop Merah Putih, Kesempatan Zyrex dalam Proyek Bersama Pemerintah Sediakan Perangkat Belajar untuk Siswa

“Pengadaan barang TIK untuk digitalisasi pendidikan ini mendukung produk dalam negeri (PDN) sehingga sejalan dengan program pemerintah agar kita menjadi penggerak kemajuan negeri kita sendiri,” jelas Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek, M. Samsuri seperti yang dikutip dari situs resmi Kemendikbudristek.

Terkait berita dan tanggapan program tersebut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mempertanyakan kebijakan pemerintah tersebut.

Seperti yang dikutip dari akun twitter resminya, Susi Pudjiastuti menyatakan, “Berikan uang untuk bantuan tunai langsung. Biarkan mereka memilih apa yang mereka butuhkan untuk hari itu dan membelinya.”***

SUMBER: Situs resmi Kemendikbudristek, situs the finery report, akun twitter resmi Susi Pudjiastuti

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Kemendikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler