HUT RI Ke-76, Sutan Sjahrir, Bung Kecil Yang Berperan Besar, Perdana Mentri Perdana Indonesia

17 Agustus 2021, 13:08 WIB
Foto dari kiri : Amir Sjarifoeddin, Hatta, Sjahrir, Agus Salim. /Sejarah Nasional/

SRAGEN UPDATE – 17 Agustus 2021, Indonesia menginjakkan usia 76 tahun kemerdekaan. HUT RI ke-76 yang penuh suka dan duka ditengah pandemi Covid-19.

Ada banyak pahwalan dan pejuang kemerdekaan yang namanya jarang terdengar. Salah satunya adalah Sutan Sjahrir yang memiliki tubuh kecil namun berperan besar.

Sumbangsih perjuangannya untuk Indonesia sebesar nyalinya. Salah satunya adalah melawan rasa dilema ketika ia berdiri diantara sahabatnya yang punya pendapat berbeda.

Ia sempat bimbang, tapi, akhirnya berdiri tegak dengan satu keyakinan: Ia mencintai Republik lebih dari apapun.

Baca Juga: Menang Tipis Atas Celta Vigo, Atletico Madrid Cetak Sejarah Baru

Sutan Sjahrir, sosok lincah ahli diplomasi yang percaya bahwa hidup yang tak dipertaruhkan tak akan pernah dimenangkan.

Lahir di Padang, Sumatra Barat masa kecil Syahrir adalah idaman semua anak pribumi. Keluarganya hidup sejahtera membuat Syahrir bisa sekolah di tempat terbaik saat itu.

Semua hobipun ia jajal. Dari mulai main bola, ikut klub debat politik atau berakting diatas panggung teater.

 Bintang kelas yang tidak bisa diam itu lalu meneruskan hobi diskusi dan berdebatnya ke kampus di Belanda. Belajar ilmu hukum yang memang mengalir di darahnya.

Baca Juga: Angela Merkel: Jerman Harus Segera Mengevakuasi 10.000 orang dari Afghanistan!

Meski datang dari negeri timur jauh Syahrir tidak canggung bergaul dengan kawan-kawan di Belanda. Kerjaannya menonton opera dan berdiskusi pemikiran kiri Eropa.

Tapi, semua itu berhenti sejenak ketika di tengah kuliah, kondisi keuangan keluarganya tiba-tiba menurun. Ia harus menumpang di rumah kawannya yang seorang aktivis.

Perjuangan Sjahrir pun dimulai saat kembali ke Indonesia. Sepulang dari Belanda, perjuangan kemerdekaan ia coba melalui berbagai cara.

Ia menahkodai partai politik, membajak frekuensi radio, sampai mendesak proklamasi untuk segera dilakukan. 

Baca Juga: JADWAL TERLENGKAP, Pekan Kedua Liga Inggris Sepak Bola 2021-2022 dan Hasil Skor Pekan Pertama

Usahanya bersama golongan muda lain berbuah hasil: kemerdekaan akhirnya berhasil kita nyatakan! Tapi, saat itu Indonesia bagai bayi prematur yang belum siap melihat dunia.

Ancaman Jepang mungking telah berlalu. Tapi, Belanda mengintai dari kejauhan, mencoba merebut kembali apa yang masih tersisa.

Di tengah kekalutan, Sjahrir muncul sebagai penyeimbang. Gagasannya tentang perjuangan dituangkan dalam selebaran berisi pemikiran revolusionernya.

Baca Juga: JADWAL TERLENGKAP, Pekan Kedua Liga Inggris Sepak Bola 2021-2022 dan Hasil Skor Pekan Pertama

"Perjuangan Kita", judulnya sebuah tulisan yang meluruskan lagi arah revolusi. Tulisan itu melambungkan namanya. Ia lalui tunjuk sebagai perdana menteri Indonesia yang pertama.

Ketika agresia Belanda terjadi, Sjahrir tampil sebagai utusan dalam berbagai perundingan, menjaga Indonesia tetap utuh dan bersatu.

Ia pejuang borjuis, aktivis sosial yang hobi berdansa dengan penampilan yang modis.

Tapi, dibalik penampilannya Ia punya pemikiran yang tajam, diplomasinya mampu meyakinkan dunia bahwa tanah air Indonesia sudah merdeka.

Semua itu ia pelajari dari seorang intelektual pendiam, pecinta buku. Kakak senior berwajah serius yang ia temui semasa di Belanda. Mohammad Hatta.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: YouTube Kok Bisa

Tags

Terkini

Terpopuler