SRAGEN UPDATE - Pada tanggal 17 Agustus 1945, Presiden Sukarno membacakan Teks Proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia yang menjadi salah satu peristiwa penting bersejarah berdirinya republik ini.
Dengan teks proklamasi yang menyatakan deklarasi kemerdekaan bagi Indonesia, yang sedikit menyinggung peralihan kekuasaan dari masa penjajahan Jepang saat itu.
Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang bersejarah itu merupakan hasil kompleks yang rumit dari panjangnya perjuangan secara fisik maupun diplomasi antara tokoh Nasional Indonesia dengan pihak Jepang.
Setelah bertahun-tahun mengalami stagnasi, dan runtuhnya kedigdayaan Jepang tiba-tiba tampak memberikan kebebasan kepada para pemimpin diplomasi Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya.
Baca Juga: Rilis Pembacaan Naskah Drakor One The Woman, Honey Lee dan Lee Sang Berbagi Kegembiraan
Dimulai tepat pada 7 Agustus 1945, saat Tentara Jepang di Saigon mengumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang akan segera terjadi dan memanggil Sukarno dan Hatta ke Saigon untuk mengerjakan proses rincinya.
Kedua tokoh Nasional itu juga dilantik sebagai Ketua dan Wakil Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang disebut PPKI.
PPKI beranggotakan 21 orang dengan terdapatnya beberapa wakil-wakil yang lebih muda dan lebih keras dalam berdiplomasi, yang merupakan pemuda.
Sekembalinya mereka semua pada tanggal 14 Agustus, Jakarta yang dipenuhi dengan rumor tentang kekalahan Jepang.