Angela Merkel: Jerman Harus Segera Mengevakuasi 10.000 orang dari Afghanistan!

- 17 Agustus 2021, 12:39 WIB
Angela MerkelAngela Merkel: Jerman Harus Segera Mengevakuasi 10.000 orang dari Afghanistan!
Angela MerkelAngela Merkel: Jerman Harus Segera Mengevakuasi 10.000 orang dari Afghanistan! /Instagram/bundeskanzlerin

SRAGEN UPDATE— Jerman harus segera mengevakuasi hingga 10.000 orang dari Afghanistan yang telah menjadi tanggung jawab negara, kata Kanselir Angela Merkel kepada rekan-rekan partainya, Persatuan Demokratik Kristen (CDU).

Merkel memperingatkan bahwa dampak dari konflik di Afghanistan akan berlangsung untuk waktu yang sangat lama.

Pernyataan itu, yang dibuat pada pertemuan tertutup partai CDU pada hari Senin 16 Agustus 2021 dan disampaikan oleh peserta pertemuan, mencerminkan kekhawatiran yang berkembang tentang pertumpahan darah di Afghanistan setelah Taliban merebut ibukota, Kabul.

“Kami sedang menyaksikan masa-masa sulit,” kata Merkel. "Sekarang kita harus fokus pada misi penyelamatan."

Baca Juga: Dari Jin BTS Sampai Taeil NCT, Berikut 6 Idol K-Pop Dengan Skill Memasak Luar Biasa! Ada Yoona Juga!

Merkel mengatakan mereka harus segera melakukan evakuasi termasuk 2.500 staf pendukung Afghanistan serta aktivis hak asasi manusia, pengacara dan lainnya yang pemerintah anggap berisiko jika mereka tetap di negara itu, hingga 10.000 secara keseluruhan.

Dia juga mengatakan Berlin harus bekerja sama dengan negara-negara yang berbatasan dengan Afghanistan untuk mendukung mereka yang melarikan diri sekarang, Merkel menambahkan: "Topik ini akan membuat kita sibuk untuk waktu yang sangat lama."

Namun, Paul Ziemiak, sekretaris jenderal partai CDU, mengatakan Jerman tidak dapat memperbaiki situasi di Afghanistan melalui pengulangan kebijakan “pintu terbuka” bagi para migran yang ditempuh pada tahun 2015.

Baca Juga: JADWAL TERLENGKAP, Pekan Kedua Liga Inggris Sepak Bola 2021-2022 dan Hasil Skor Pekan Pertama

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah