SRAGEN UPDATE – Gunung Anak Krakatau merupakan gunung yang berada di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan.
Gunung yang terletak di selat sunda ini dikabarkan meletus pada hari Senin, 18 Juli 2022 pukul 17.30 WIB.
Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali menunjukkan dirinya melalui letusan abu vilkanik hingga mencapai 2500 meter dari puncak.
Meletusnya Gunung Anak Krakatau ini dikabarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca Juga: BMKG Hari Ini: Angin Kencang dan Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Beberapa Daerah di Indonesia
Dilansir SragenUpdate.com dari akun Tiktok resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mengatakan jika erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 55 mm dengan durasi 72 detik.
Melalui cuitannya tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan himbauan kepada masyarakat atau pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitus dalam radius sejauh 5 Km dari kawah aktif.
Kolom abu vulkanik yang berwarna kelabu hingga gelap memiliki intensita yang lebih tebal ke arah selatan.
Sebelumnya Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi beberapa kali mulai pada hari Sabtu, 1 Juli 2022 pukul 22.55 WIB.
Pada awal erupsinya ini tinggi abu vulkanik mencapai kurang lebih 1500 m di atas puncak gunung.
Erupsi pada hari sabtu tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm selama 29 detik.
Setelah itu kejadian serupa juga terekam pada Pukul 23.39 dengan amplitudo yang sama selama 29 detik.
Pada hari Minggu, 17 Juli 2022 Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi yang pada hari itu abu vulkanik telah mencapai ketinggian 2000 meter diatas puncak gunung.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 37 Resmi Dibuka! Berikut Cara Pendaftarannya
Hingga pada hari Senin Gunung Anak Krakatau masih menunjukkan aktivitas vulkanisnya yang belum diketahui sampai kapan.
Tentunya aktivitas gunung berapi di Negara Indonesia merupakan hal yang wajar mengingat Indonesia berada di daerah yang penuh dengan Gunung Api.
Namun, Gunung Anak Krakatau memiliki kenangannya tersendiri bagi Dunia.
Dikarenakan Gunung ini sebelum menjadi Gunung Anak Krakatau merupakan Gunung Krakatau yang karena letusannya berhasil membuat iklim dunia berubah.
Baca Juga: Kota Hijau Jadi Konsep IKN yang Ingin Diwujudkan Kementerian PUPR
Akibat letusannya itu Gunung Krakatau tenggelam ke laut dan kini hanya menyisakan Gunung yang lebih kecil dan disebut Gunung Anak Krakatau.
Untuk itu memang perlu diwaspadai aktivitas dari Gunung Anak Krakatau ini, dan sekali lagi bagi warga yang berada di sekitar Gunung Anak Krakatau agar lebih meningkatkan kewaspadaannya mengingat aktivitas gunung tersebut akhir – akhir ini. ***