Hadiri Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Se-Indonesia, Ma’ruf Amin Harapkan Bangsa Bersinergi

2 Agustus 2022, 14:34 WIB
Hadiri Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Se-Indonesia, Ma’ruf Amin Harapkan Bangsa Bersinergi Menciptakan Karya /Nur Aliem Halvaima /foto dok: BPMI Setwapres / Posjakut

SRAGEN UPDATE - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengharapkan agar sinergi bangsa dan budayawan Muslim mampu menciptakan karya yang membentengi diri dari budaya yang merusak.

“Dalam ‘multaqa’ ini saya berharap tercipta sinergi antarseniman dan budayawan Muslim untuk membentengi bangsa ini dari budaya destruktif,” ujar Ma’ruf Amin saat membuka ‘Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Se-Indonesia.

FGD dan Rekornas Lembaga Seni Budaya Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara virtual, Selasa, 2 Agustus 2022.

Selain itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin juga berharap nantinya akan tumbuh kekuatan kreatif yang menghasilkan berbagai gagasan positif untuk bangsa.

Baca Juga: Keren! Ini 5 Fakta Kota Kuala Kencana, Ada Perumahan Elit hingga Kawasan Hijau

“Sekaligus tercipta kekuatan kreatif yang melahirkan gagasan-gagasan dan karya-karya yang positif bagi bangsa ini,” ujarnya seperti yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara News.

Dalam sejarah peradaban Islam di Indonesia, Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa banyak dai dan mubaligh yang mendakwahkan Islam yang juga merupakan seniman ulung.

Kalaupun bukan seniman ulung, paling tidak mereka menggunakan seni sebagai wasilah (media) dakwah.

Contohnya, adalah karya-karya sastra populer yang dikenal seperti sekarang.

Baca Juga: Seluruh Daerah Berstatus Level 1 Masa PPKM, Pemerintah Galakkan Program Vaksinasi Booster dan Disiplin Prokes

“Jika kita baca pelan-pelan karya-karya para sastrawan, kita akan menemukan ada banyak jejak pesan dakwah di sana.

Puisi-puisi D.Zawawi Imron, Emha Ainun Nadjib, dan puisi-puisi Gus Mus sepenuhnya adalah dakwah,” ungkapnya.

Mengutip salah satu hadis, yang diriwayatkan oleh sahabat nabi bernama Al Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Muhammad SAW pernah meminta Hassan bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu agar merangkai syairnya.

Tujuan Nabi Muhammad SAW meminta demikian adalah untuk menumbangakan kepongahan para penyaki musyik yang pada saat itu giat melecehkan dan menghina Allah beserta Rasul-Nya.

Baca Juga: Seluruh Daerah Indonesia Berada di Level 1 pada Perpanjangan PPKM, Berlaku Mulai Hari Ini

“Menurut saya, ini juga doa bagi semua penyair Muslim, semua sastrawan Muslim, semua seniman Muslim, dan budayawan Muslim yang menulis dan menciptakan karyanya untuk membela Allah dan rasul-Nya, untuk membela kebajikan dan kebenaran,” imbuh Ma'ruf Amin.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut juga menyebut bahwa banyak seniman yang sejatinya adalah seorang dai atau memiliki fitrah sebagai penyeru kebaikan.

Dalam acara ini, hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, serta Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban islam Jeje Zainuddin M.A.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler