Cek Fakta: Covid-19 Berpengaruh pada Kesehatan Mental Anak? Ini Kata Pakar

24 Agustus 2022, 16:13 WIB
Cek Fakta! Covid-19 Berpengaruh pada Kesehatan Mental Anak? Ini Kata Pakar /Unsplash/Martin Sanchez

SRAGEN UPDATE - Di era pandemi Covid-19 anak menjadi salah satu kelompok dengan dampak yang cukup besar.

Dampak Covid-19 merasuk hingga sektor pendidikan, dengan perubahan sistem daring.

Pandemi Covid-19 juga berdampak pada kesehatan mental yang dialami anak-anak.

Sebelum terjadinya pandemi Covid-19 masalah kesehatan mental pada anak mengalami peningkatan.

Baca Juga: Sering Merasa Capek dan Lelah Sepanjang Waktu? Yuk, Simak 5 Cara agar Tubuh Tetap Segar

Adanya covid-19 memperburuk kondisi kesehatan yang dialami pada anak-anak.

Dilansir SragenUpdate.com dari situs Healthline informasi tersebut dikatakan oleh Dokter dari Rady Children's Hospital, San Diego, Amerika Serikat bernama Willough Jenkins.

"Kesehatan mental anak-anak perlu diprioritaskan di semua tingkatan, tetapi terutama di tingkat nasional dengan lebih banyak dana dan undang-undang untuk mendukung inisiatif kesehatan mental," kata dokter Willough Jenkins.

Para pakar menilai, terjadi peningkatan yang signifikan pada kesehatan mental anak.

Peningkatan tersebut dilihat dari segi tingkat depresi, kecemasan, gangguan makan bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Baca Juga: 5 Cara Rahasia Menghemat Energi Bagi Introvert, Tips Berguna Agar Kamu Tidak Mudah Lelah Secara Mental

"Lebih banyak anak yang mengakses perawatan tersier dan darurat untuk kesehatan mental,” kata Jenkins.

Gejala yang dialami anak-anak yang mengalami Covid-19 sangat rendah.

Hal itulah yang menyebabkan anak-anak bisa kemana-mana.

Kekhawatiran anak-anak menyebarkan virus lebih banyak menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kesehatan mental anak terganggu.

Pakar dari Amerika bernama Huston mengatakan bahwa dampak anak yang kurang berinteraksi lebih besar.

Kurangnya Akses konsisten ke dunia pendidikan atau interaksi sosial dengan teman sebayanya menunjukan dampak lebih parah dibanding yang lain.

Baca Juga: Rumor Kencan Jennie BLACKPINK dan V BTS Beredar, YG Entertainment: BLACKPINK Akan Sibuk dengan Jadwal Padat

"Pendidikan virtual lebih disukai daripada penutupan penuh, tetapi ada kesulitan bagi sebagian besar negara untuk memiliki akses stabil ke teknologi yang diperlukan dan dukungan yang dibutuhkan siswa harus berhasil," kata Huston.

Huston juga mengatakan sekolah merupakan tempat terbaik untuk mendapatkan dukungan dalam hidup mereka.

Perdebatan dikalangan orangtua mengenai penggunaan masker saat proses pembelajaran disekolah juga menjadi perhatian Jenkins.

Menurutnya tidak ada kaitan antara penggunaan masker dengan kesehatan mental pada anak.

Baca Juga: Persija vs Persita, Alarm Peringatan Untuk Persita, Potensi Persija Curi Poin Penuh

"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memakai masker telah berdampak pada kesehatan mental anak-anak.

Ada sebagian kecil anak-anak yang mungkin kesulitan dengan pemakaian masker, dan ini biasanya anak-anak dengan sensitivitas sensorik atau perbedaan perkembangan," kata Jenkins.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler