Hasil Survei New Indonesia Research Tunjukkan Pasangan Prabowo-Gibran Dapatkan Elektabilitas Lebih dari 50%

SRAGEN UPDATE - Hasil survei New Indonesia Research & consulting menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50% persen.

Survei tersebut diadakan untuk tiga calon presiden dan wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU.

Pasangan Prabowo-Gibran mencapai elektabilitas 50,5%, sementara untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya 26,0%.

Terakhir untuk pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan elektabilitas hanya 15,3%.

Sementara itu terdapat 8,2% yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Episode 6 The Story of Park’s Marriage Contract: Aksi Tae Ha Kejutkan Semua Orang

Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono memberikan komentar mengenai hasil survei ini.

Andreas mengatakan bahwa kemungkinan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres dalam satu putaran.

“Denga elektabilitas menembus 50,5%, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi bakal menang Pilpres dalam satu putaran,” kata Andreas seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Hal tersebut mengakibatkan kemungkinan Pilpres 2024 hanya akan terjadi satu putaran.

Andreas menambahkan bahwa dalam tiga bulan terakhir terjadi perubahan signifikan untuk para capres.

Pada survei bulan September elektabilitas Prabowo tidak mencapai 40% dalam simulasi tiga capres.

Baca Juga: Episode 5 The Story of Park's Marriage Contract Capai Rating Tertinggi di Daftar Mingguan Drama TV

Namun, setelah dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak presiden Joko Widodo elektabilitas Prabowo berubah.

Prabowo mendapatkan dukungan yang meroket dari para peserta survei.

Sementara untuk Ganjar dan Anies melorot kembali ke simulasi banyak nama capres.

Hal ini membuat Andreas berkomentar bahwa pemilihan figur untuk cawapres mendongkrak elektabilitas Prabowo.

“Pemilihan figur cawapres lebih banyak mendongkrak elektabilitas Prabowo alih-alih Ganjar dan Anies,” tambah Andreas.

Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan tanggal 25-30 November 2023 dengan 1200 orang yang mewakili seluruh provinsi.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ±2,89% serta dengan tingkat kepercayaan 95%.***