Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Lahat, Sumsel: Tim Evakuasi BPBD Bergerak Cepat Membantu Warga Terdampak

30 Januari 2024, 21:10 WIB
Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Lahat, Sumsel: Tim Evakuasi BPBD Bergerak Cepat Membantu Warga Terdampak /ANTARA/HO-BPBD Sumsel

SRAGEN UPDATE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, telah membentuk tim yang bertanggung jawab atas penanganan banjir bandang di wilayah tersebut.

Tim tersebut terdiri dari tim desa yang telah disiapkan untuk menjangkau daerah yang terdampak oleh banjir.

Tugas mereka melibatkan pendirian posko evakuasi dan pengelolaan posko guna membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir di berbagai desa.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel, Sudirman, menyatakan bahwa tim tersebut juga dilengkapi dengan dua unit mobil untuk mobilitas dan penyelamatan.

Selain itu, tersedia dua unit perahu fiber dan tiga unit perahu rafting untuk mendukung upaya evakuasi.

Baca Juga: 6 Hal Ini Disesali Penggemar K-pop Ketika Mengeluarkan Uang untuk Mendukung Idolnya

Proses evakuasi dilakukan oleh tim pelaksana, termasuk tim satgas TRC BPBD Kabupaten Lahat, TNI, Polri, dan juga melibatkan partisipasi warga setempat.

BPBD Provinsi Sumsel telah melakukan koordinasi dan pendataan dengan BPBD Lahat.

Tim BPBD Lahat langsung merespons dengan menuju lokasi terdampak banjir bandang untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang membutuhkan bantuan.

Menurut pernyataan mereka, banjir telah terjadi sejak Sabtu kemarin, dengan tinggi air mencapai satu meter, namun saat ini air mulai surut.

Banjir tersebut menyebabkan sejumlah desa terendam, termasuk Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai, dengan 132 rumah terendam.

Desa Tanjung Agung, Kecamatan Suka Merindu, mengalami terendamnya 33 rumah, serta lahan persawahan seluas 15 hektar, perkebunan 24 hektar, dan 22 kolam ikan.

Desa Ulak Bandung, Kecamatan Pajar Bulan, juga terdampak dengan 100 rumah terendam, 50 hektar sawah, 80 hektar kebun, dan satu jembatan penghubung antar desa.

Baca Juga: Daftar 25 Link Twibbon dengan Tampilan Indah untuk Rayakan dan Sambut Isra Miraj 2024

Di Kecamatan Lahat, RT. 07 mengalami terendamnya sembilan rumah warga, sementara RT. 08 terdampak sebanyak 28 rumah.

Saat ini, situasinya masih mengkhawatirkan dengan ratusan rumah warga yang terendam, ketinggian air mencapai satu hingga satu setengah meter.

Meskipun begitu, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa air mulai berangsur surut sejak Minggu, 28 Januari 2024.

Saat ini, penduduk telah memulai proses pembersihan rumah mereka dari lumpur dan air kotor setelah banjir.

Meskipun demikian, mereka masih kesulitan untuk menjalankan aktivitas seperti biasa.

Dampak banjir yang melanda Kabupaten Lahat tidak hanya merugikan rumah-rumah dan pemukiman penduduk, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada lahan pertanian, kolam ikan, dan bahkan memutus akses jalan serta jembatan.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler