SRAGEN UPDATE - Baru-baru ini Prabowo Subianto, calon Presiden RI, menerima ucapan selamat dari 13 kepala negara karena unggul dalam hasil hitung cepat pemilihan presiden.
Ucapan tersebut diungkapkan melalui akun resmi beberapa kepala negara serta media massa.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan ucapan selamat melalui laman web Kremlin, mengakui kemenangan meyakinkan Prabowo dalam pemilihan presiden.
Selain itu, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, juga mengirimkan ucapan selamat kepada Prabowo melalui sebuah surat resmi dari Downing Street, sambil berbicara tentang peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Inggris.
Selain Putin dan Sunak, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., melalui akun resmi, juga mengucapkan selamat kepada Prabowo, sambil berharap dapat memperdalam hubungan bilateral dengan Indonesia.
Baca Juga: Rencana Liverpool: Mengungkap Calon Pelatih Berikutnya Jika Xabi Alonso Menolak Tawaran
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo karena unggul dalam hitung cepat, berharap untuk bekerja sama setelah dilantik pada Oktober 2024.
Belum lama ini, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada hari Jumat, 23 Februari 2024 sejumlah tokoh dunia telah memberikan ucapan selamat melalui telepon dan media sosial.
Sejumlah tokoh dunia itu meliputi PM Australia, DPM Australia, PM Singapura, PM Malaysia, Presiden Sri Lanka, PM Albania, Presiden Timor Leste, Sultan Brunei, Mantan PM Thailand, Mantan PM Inggris, Menlu Turki, Presiden Nicaragua, PM India, Presiden China, dan Presiden Filipina.
Ucapan selamat ini juga mencerminkan harapan untuk memperkuat hubungan bilateral antara negara mereka dengan Indonesia di masa depan.
Hubungan bilateral merujuk kepada hubungan antara dua negara.
Dalam konteks ini, hubungan bilateral merujuk kepada kerjasama, interaksi, dan komunikasi antara dua negara dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, budaya, dan keamanan.
Baca Juga: Chaewon LE SSERAFIM Pilih Profesi Ini Jika Dirinya Bukan Idol K-pop
Hubungan bilateral dapat mencakup penandatanganan perjanjian dagang, kerja sama dalam bidang keamanan, pertukaran budaya, serta koordinasi dalam isu-isu global maupun regional.
Hubungan bilateral yang kuat antara dua negara dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, memperkuat stabilitas dan kerjasama di tingkat internasional, serta mendukung terciptanya perdamaian dan kemakmuran di kedua negara tersebut.
Hasil hitung cepat dari KPU menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 58,92 persen suara, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 24,09 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 16,99 persen.
Pemilu 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal, dengan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.***