Langkah serta Upaya Pascakebakaran di Gudmurah Kodam Jaya Bogor: Satuan Jihandak dan POM Lakukan Penyisiran

31 Maret 2024, 21:07 WIB
Langkah serta Upaya Pascakebakaran di Gudmurah Kodam Jaya Bogor: Satuan Jihandak dan POM Lakukan Penyisiran /

SRAGEN UPDATE - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa berdasarkan asumsi awal, kebakaran yang terjadi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, diduga disebabkan oleh amunisi yang telah kedaluwarsa dan memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi.

Menurut Agus, amunisi yang sudah kedaluwarsa cenderung lebih sensitif atau tidak stabil, sehingga rentan meledak jika terkena gesekan atau panas.

Agus menjelaskan bahwa kebijakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah mereka terapkan adalah menyimpan amunisi tersebut di bawah tanah untuk mengurangi risiko kebakaran, dengan penjagaan tambahan berupa tanggul, serta menjauhkannya dari pemukiman penduduk.

Meskipun begitu, Agus menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Meskipun masih dalam tahap pencarian, kemungkinan penyebabnya adalah gesekan yang menyebabkan amunisi tersebut meledak karena tingkat sensitivitas yang tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Yeonjun TXT dan Sakura LE SSERAFIM akan Jadi Tamu Spesial di Ulang Tahun Amazing Saturday yang ke-6

Agus juga mengungkapkan bahwa amunisi memiliki masa berlaku maksimal sepuluh tahun sebelum kedaluwarsa.

Setelah amunisi tersebut tidak terpakai selama sepuluh tahun, amunisi tersebut dikumpulkan di Gudmurah di berbagai wilayah.

Kemudian, melalui pemeriksaan sistematis, amunisi yang sudah kedaluwarsa akan diledakkan atau dibuang di tempat pembuangan yang telah ditentukan di Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, setelah melalui proses pemeriksaan yang sistematis.

Agus juga menjelaskan bahwa amunisi yang sudah kedaluwarsa di Gudmurah berasal dari sisa latihan atau temuan.

Sebelumnya, api kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya berhasil dipadamkan sejak Minggu pukul 03.45 WIB.

Setelah kejadian, Pangdam Jaya bersama dengan Satuan Jihandak dan POM melakukan penyisiran dan pembersihan di lokasi ledakan.

Agus juga menyebutkan bahwa Satuan Teritorial telah melakukan pendataan dan pengecekan ke permukiman di sekitar lokasi ledakan.

Baca Juga: Tanpa Mixer dan Oven, Berikut 5 Macam Makanan yang Bisa Dibuat, Enak dan Pastinya Mudah

Dia juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan serpihan atau selongsong amunisi ke aparat terkait.

Selain itu, Agus Subiyanto menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan untuk segera menyelesaikan masalah terkait kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.

Selain itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga siap memberikan bantuan terhadap kasus kebakaran tersebut, khususnya untuk membantu masyarakat yang terdampak dengan kerusakan atau kerugian.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler