Presiden Jokowi: Bantuan Beras 10 Kilogram untuk Meringankan Beban Masyarakat di Tengah Kenaikan Harga Pangan

14 Mei 2024, 21:59 WIB
Presiden Jokowi: Bantuan Beras 10 Kilogram untuk Meringankan Beban Masyarakat di Tengah Kenaikan Harga Pangan /Foto: BPMI Setpres/Vico

SRAGEN UPDATE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa bantuan beras adalah langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga pangan global.

"Ini patut disyukuri. Di semua negara sekarang berada pada kesulitan karena kenaikan harga pangan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara penyerahan bantuan pangan di Lapangan Tenis Alun-Alun Kirambu, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa.

Menurut keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta pada hari yang sama, Presiden menekankan pentingnya dukungan pangan dari pemerintah untuk masyarakat.

Bantuan beras 10 kilogram telah disalurkan secara berkala dan akan terus diberikan hingga Juni 2024, dengan harapan bisa diperpanjang sampai Desember.

"Sementara bantuan 10 kilogram ini hanya sampai bulan Juni, tetapi kita berdoa agar APBN ada kelebihan sehingga bisa diteruskan sampai Desember," ujar Presiden.

Baca Juga: Shin Tae-yong Bahas Kontrak Baru dengan PSSI, Siap Memimpin Timnas hingga 2027

Presiden juga menjelaskan bahwa kenaikan harga beras dan pangan lainnya di tingkat global disebabkan oleh berbagai faktor eksternal, termasuk kondisi iklim seperti El Nino dan konflik geopolitik yang mempengaruhi jalur distribusi rantai pasok pangan.

"Kenaikan harga ini terjadi di semua negara, bahkan melebihi kita, karena kemarau panjang akibat El Nino dan masalah transportasi yang sulit karena perang di Palestina dan Ukraina," jelas Presiden.

Dalam acara tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Tak hanya itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, dan Pj. Bupati Kolaka Utara Sukanto Toding juga turut hadir dalam acara tersebut.

Di samping itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa harga beberapa komoditas pangan menjelang Idul Adha 1445 Hijriah/2024 di Pasar Sentral Lacaria, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), berada dalam kondisi yang menggembirakan.

Baca Juga: Para Anggota STAYC Resmi Milik Akun Instagram Pribadi: Berikut Ini Adalah Daftarnya

"Saya melihat harga-harga ini sangat bagus, terutama untuk beras. Saya kaget melihat beras lokal dijual dengan harga Rp11 ribu untuk kualitas medium, dan Rp13 ribu untuk kualitas premium. Menurut saya, ini sangat baik," ujar Presiden Jokowi.

Ketika ditanya tentang ketersediaan beras menjelang Idul Adha, Presiden Jokowi memastikan bahwa stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) saat ini mencapai 1,8 juta ton, lebih banyak dari rata-rata biasanya yang sekitar 1,2 juta ton.

"Stoknya sudah sangat mencukupi, tidak ada masalah," ungkap Presiden Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyoroti harga pangan seperti bawang putih dan bawang merah yang masih lebih terjangkau daripada harga di pasar Pulau Jawa.

Di pasar Kolaka Utara, harga bawang merah adalah Rp35 ribu per kilogram dan bawang putih Rp50 ribu per kilogram.

"Kondisinya masih bagus, bahkan harga bawang merah di sini lebih murah daripada di Jawa. Jauh berbeda," ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mencatat bahwa harga pangan yang stabil di Kabupaten Kolaka Utara dipengaruhi oleh tingginya produksi lokal, sehingga harga di pasar dapat dikendalikan.

Baca Juga: Kirim Pesan Email Tanpa Kendala Bahasa, Berikut Cara Aktifkan Fitur Terjemahan Email di Gmail

"Saya telah mengunjungi dua pasar, dan harga-harganya sangat baik, terutama untuk beras. Saya agak terkejut melihat ketersediaan beras di sini sangat baik, karena produksi lokalnya melimpah. Jadi tidak ada masalah," ungkap Presiden Jokowi.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler