Upgrade Unit Pembangkit Listrik Dengan Sistem Digital

SRAGEN UPDATE  - Semakin berkembangnya sistem digital sangat mempengaruhi banyak bidang. Tak terkecuali dengan bidang kelistrikan.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menerapkan terobosan digital power plant pada 53 unit pembangkit listrik dengan tujuan meningkatkan efisiensi kinerja.

Proses digitalisasi ini telah berjalan sejak lama dan kini telah mencapai status business as usual. Hal ini merupakan langkah baru bagi perseroan dalam mengembangkan daya saing yang berguna saat ini dan masa mendatang nanti. Seperti yang diutarakan oleh direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Jakarta kemarin.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Pertama Warga RT 11 RW 09 Kelurahan Kayu Putih

"Percepatan digitalisasi pembangkit ini telah dimulai PLN sejak tahun lalu," kata Zulkifli.

"Terobosan digital power plant ini termasuk yang kami percepat prosesnya mengingat unit-unit pembangkit listrik adalah infrastruktur utama perusahaan dalam menyediakan layanan kelistrikan bagi para pelanggan,” tambah Zulkifli.

Proses penerapan sistem digital ini di lakukan oleh pihak pembangkit oleh PT Indonesia Power sebanyak 29 unit dan oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali sebanyak 24 unit dengan jumlah kapasitasnya mencapai 30 gigawatt atau setara 75% dari total kapasitas pembangkit milik PLN.

Baca Juga: Vaksinasi Untuk Para PKL dan Pedagang di Jakarta

Selain meningkatkan kinerja, penerapan sistem digital ini juga memperkecil tingkat resiko yang mungkin biasa terjadi pada listrik. Seperti meningkatkan tingkat kesiapan, mengurangi tingkat pemadaman listrik tinggi juga mengurangi beban operasional perusahaan.***