SRAGEN UPDATE- Banyak tanggapan pro dan kontra terkait adanya pembatalan haji 2021. Sepertinya bukan hanya jamaah haji yang merasakan kesedihan ini.
Banyak pihak yang sangat menyayangkan adanya pembatalan haji 2021. Bukan hanya Jemaah , namun sektor-sektor terkait seperti biro Haji dan Umroh serta para penjual oleh-oleh pun terkena dampak atas adanya pembatalan tersebut
Terpantau seperti pada pusat penjualan oleh-oleh haji di Bandung, Jawa Barat. Banyak penjual di Pasar Baru Trade Center, Bandung yang mengeluhkan pendapatan mereka menurun hingga 70%.
Baca Juga: Kebun Hidrophonik Kawasan Brebes Berisi Ganja Digebek Polisi
Banyak dari mereka yang menyayangkan keputusan pemerintah tentang penundaan kali ini. Pengamat menjelaskan hal ini sangat di ambil dengan terburu-buru.
Pembatalan haji terhitung terjadi 2 kali ini, hal tersebut menyebabkan psikologis masyarakat mereka terutama parah Jemaah dan berimbas pula terhadap para pelaku usaha di perlengkapan haji.
Bagaimana tidak, bagi mereka (pelaku usaha) banyak yang mengandalkan pendapatan tersebut dari berjualan oleh-oleh haji. Jika haji 2021 dibatalkan akan berpengaruh ke pendapatan yang mereka dapatkan. Hal-hal seperti ini yang akan membuat mereka harus mencari alternatif lain dalam mencari rezeki.
Baca Juga: Zona Merah! Upaya penekanan Angka Penyebaran Covid-19 di Kudus
Sampai sekarang pemerintah Saudi belum membolehkan penerbangan Indonesia-Jeddah maupun Madinah. Begitupun dengan pemberian kuota untuk Indonesia. Ini adalah keputusan pahit, yang harus diterima banyak orang terutama mereka yang berhubungan dengan sektor terkait.
Meskipun begitu, semua pihak kini harus berfikir positif dan tetap menjaga kondisi badan & stamina masing-masing.