Ini Tips dari dr. Reisa agar Anak Tak Lagi Takut Lakukan Tes Swab

- 30 Juni 2021, 20:10 WIB
Tips dr Reisa agar anak tidak takut ketika tes swab
Tips dr Reisa agar anak tidak takut ketika tes swab /Flolicsomelp/

SRAGEN UPDATE – Orang dewasa tidak menjadi satu-satunya kalangan yang dapat terpapar Covid-19. Dalam hal ini, anak-anak pun juga memiliki risiko yang sama terserang virus tersebut.

Oleh karena itu, orang tua wajib waspada dan sebaiknya turut membawa anak untuk melakukan tes PCR.

Meski demikian, hal itu tentu bukan suatu hal yang mudah. Kekhawatiran akan selalu menghantui orang tua manakala sang buah hati harus melakukan tes.

Pasalnya, tes tersebut mengharuskan dimasukkannya alat swab ke dalam rongga hidung dan mulut anak. Hal itu pun dianggap sebagai suatu hal yang menyakitkan.

Baca Juga: Waspada Gangguan Mental pada Anak Akibat Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua 

"Kadang-kadang memang pemeriksaan ini menakutkan bagi anak, karena mungkin anak belum pernah melakukan, jadi yang pertama kali. Jadi wajar psikis anak harus diperhatikan, makanya dikasih tahu dulu prosesnya nanti seperti apa," ungkap dr. Reisa Broto Asmoro dalam sebuah diskusi.

Ia juga mengatakan bahwa ada sejumlah hal yang perlu dilakukan orang tua jika ingin mengajak sang anak melakukan tes PCR.

Salah satu di antara hal tersebut yang terpenting adalah orang tua sejak awal wajib memberikan pemahaman mengenai pelaksanaann pemeriksaan virus Covid-19.

Baca Juga: Dokter Reisa Beri Contoh Kepada Orang Tua Cara Mengajak Anak untuk Tes Swab

"Jangan tiba-tiba anak dibawa ke tempat pemeriksaan atau labnya, kemudian langsung di didudukan, dipegang kepalanya, dan langsung diswab, pasti anaknya kaget, ini saya mau diapain," ujarnya.

Terkait hal itu, ia menuturkan bahwa orang tua sebaiknya memberikan penjelasan pada anak menggunakan  bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

"Kalau saya suka kasih tahu dulu ke anak-anak itu (alat swab) istilahnya cotton bud panjang. Nanti dimasukkan cotton bud ke hidung, nanti cuma diputar-putar di hidung, geli-geli sedikit, sakit-sakit sedikit saja, kemudian nanti segera ditarik," ucapnya.

Selain itu, jelaskan pula bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya virus di dalam tubuh.

Baca Juga: Badan Pengawas Obat dan Makanan Menerbitkan Izin Vaksinasi Untuk Anak-Anak Usia 12-17 Tahun

Hal yang wajib diperhatikan orang tua adalah jangan menyampaikan suatu hal yang justru menyebabkan anak menjadi panik dan akhirnya enggan untuk melakukan tes. 

Pada saat itu, dr. Reisa pun mengingatkan orang tua agar segera melakukan tes Covid-19 jika menemukan gejala Corona pada anak.

"Kalau misalnya dia nggak bergejala, mungkin orang di sekitarnya dulu yang bisa dilakukan pemeriksaan. Kalau orang sekitarnya ternyata positif, maka anaknya juga harus dilakukan tes PCR," katanya.***

 

Sumber: https://pmjnews.com/article/detail/31224/saran-dokter-reisa-agar-anak-tidak-takut-tes-swab 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah