SRAGEN UPDATE - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia melaporkan hingga Jumat, 25 Juli bahwa sebanyak 12,6 persen anak-anak telah positif Covid-19. Artinya, sekitar 1 dari 8 kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi adalah pasien anak-anak.
Berdasarkan jumlah tersebut, 2,9 persen menjangkit anak berusia 0-5 tahun. Sedangkan 9,7 persen menimpa anak usia 6-18 tahun.
Dengan demikian, dari dua juta kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, ada sekitar 250.000 anak yang terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Yuna Brave Girls Dituduh sebagai Feminis, Agensi Siap Tempuh Jalur Hukum
Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa kasus positif COVID-19 menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
Data-data di atas membuat para orang tua menjadi khawatir sebab ini menyangkut keselamatan buah hati mereka. Apalagi, anak di bawah 18 tahun belum mendapat vaksin Covid-19.
Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, mengatakan bahwa anak memiliki rentan paling tinggi terhadap varian baru corona jenis delta.
Baca Juga: Brave Entertainment Mengambil Tindakan Hukum untuk Komentar Jahat
"Jenis ini justru banyak menyerang anak-anak muda. Bahkan, serangan yang terjadi dapat langsung menimbulkan dampak dengan gejala berat, yang mana tingkat kesembuhannya menjadi semakin kecil," ungkap Daeng.