Kemenkes Masih Kaji Ulang Jadwal Vaksinasi Anak-anak

- 29 Juni 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid19
Ilustrasi vaksin Covid19 /Pixabay/qimono

SRAGEN UPDATE - Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi masih mengkaji pemberian vaksin untuk anak-anak.

Untuk teknis pelaksanaan dan jadwal vaksinasi Covid-19 bagi kelompok anak-anak, pemerintah masih perlu mematangkan seluruh kajian dan skema vaksinasinya.

"Belum (dijadwalkan). Kita matangkan dulu ya langkah-langkahnya," jelas Nadia. Fokus pemerintah dalam memberi vaksin masih terletak pada kelompok lansia, pralansia dan masyarakat di atas 18 tahun.

Baca Juga: Kirim Surat Panggilan Pada BEM UI, Rektor UI Disinggung Fadli Zon dan Rizal Ramli terkait Rangkap Jabatan

Berdasarkan data, sebanyak 27,1 juta penduduk sudah mendapatkan vaksinasi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah mempersiapkan tindakan pencegahan berupa vaksinasi untuk anak-anak agar tidak banyak yang terpapar.

Pemerintah mengaku telah berkoordinasi dengan ITAGI mengenai opsi vaksinasi bagi anak-anak dan remaja ini. Budi menyebut pihaknya terus mendengar masukan dari berbagai organisasi profesi dan para ahli untuk bisa mengambil kebijakan yang terbaik.

"Mengenai pemberian vaksin ini ke remaja. Kita juga melakukan studi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa melalui keputusan di negara-negara lain seperti apa," tukas Budi.

Baca Juga: Aplikasi Si LANCAR, Mempercepat Koordinasi OPD Kabupaten Sragen

Budi melanjutkan, ada dua vaksin Covid-19 yang saat ini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari negara asal untuk disuntikkan kepada warga berusia muda. Pertama, vaksin Sinovac untuk anak-anak di atas 3 tahun hingga remaja usia 17 tahun.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah