Network
SRAGEN UPDATE – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah mulai dibuka pada 30 Juni lalu hingga 21 Juli mendatang.
Terkait hal itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) mengajak putra putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi insan pengayoman.
Dikutip oleh sragenupdate.com dari postingan Instagram @kemenkumhamri bahwa pada tahun 2021 ini Kemenkumham akan membuka pendaftaran CPNS dengan jumlah formasi sebanyak 4.558 orang.
Baca Juga: Ikuti Seleksi CPNS 2021 di Kemlu RI, Cek 332 Formasinya
Jumlah tersebut meliputi 4.305 formasi tenaga teknis dan 253 formasi tenaga kesehatan.
Adapun untuk formasi tenaga teknis, posisi yang akan dibuka yaitu pranata komputer, analis hukum, pembimbing kemasyarakatan, analis anggaran, pranata keuangan APBN, hingga dosen.
Sementara untuk formasi tenaga kesehatan, posisi yang akan dibuka yaitu dokter, perawat, dan bidan.
Persyaratan untuk bisa mendaftar di kedua formasi tersebut adalah memiliki latar belakang pendidikan D3 hingga S2. Adapun khusus untuk SMA, posisi yang dibuka yaitu penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian.
Demi mendapatkan kader yang berkualitas dan berintegritas, maka Kemenkumham berkomitmen menyelenggarakan seleksi CPNS secara profesional dan akuntabel.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka, Inilah Ikhtiar dan Amalan Lolos CPNS yang Bisa Dilakukan Setiap Hari
Oleh karena itu, peserta dihimbau untuk tidak percaya pada pihak-pihak yang menawarkan bantuan dengan imbalan karena setiap peserta akan dinilai berdasarkan kemampuannya masing-masing.
Selain itu, peserta pun diminta untuk berhati-hati terhadap peredaran informasi yang tidak akurat tentang seleksi CPNS Kemenkumham.
Panitia mengingatkan bahwa informasi resmi hanya diberikan melalui laman cpns.kemenkumham.go.id dan akun Instagram @cpns.kumham atau akun @kemenkumhamri.
Baca Juga: CPNS 2021 Beri Kesempatan Bagi Pelamar Kebutuhan Khusus Penyandang Disabilitas
Komjen Andap Budhi Revianto selaku Sekretaris Jenderal Kemenkumham pun menegaskan bahwa peserta dan masyarakat dapat berpartisipasi mengawasi jalannya proses seleksi dengan memberikan laporan pengaduan kecurangan ke nomor layanan pengaduan 0812 8875 1988.***
