Ivermectin Hanya untuk Kerangka Uji Klinik Sesuai Publikasi WHO, Penny: Obat Cacing yang Keras

- 3 Juli 2021, 06:43 WIB
Ivermectin Hanya untuk Kerangka Uji Klinik Sesuai Publikasi WHO, Penny: Obat Cacing yang Keras
Ivermectin Hanya untuk Kerangka Uji Klinik Sesuai Publikasi WHO, Penny: Obat Cacing yang Keras /

SRAGEN UPDATE – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan bahwa obat Ivermectin yang merupakan obat cacing ini pemakaiannya hanya satu kali dalam setahun berdasarkan izin edar di Indonesia.

“Artinya obat yang indikasinya terinfeksi oleh cacing ini adalah obat yang keras yang dalam tersedia dalam 12 mg,” ucap Penny K Lukito dalam siaran konferensi pers yang bertajuk Penggunaan dan pengawasan Peredaran Ivermectin secara daring melalui kanal YouTube Badan POM RI pada Jumat, 2 Juli 2021.

Selanjutnya, Penny menyampaikan bahwa sudah diketahui bersama bahwa obat yang sedang ramai diperbincangkan karena sebagai obat Covid-19, yakni Ivermectin.

Baca Juga: Vaksin Moderna Aman Berbasis mRNA Pertama di Indonesia, Penny: Perlu Teknologi Penyimpanan Khusus

Bahkan dalam publikasi global yang berasal dari para peneliti di luar negeri sudah membahasnya dan sudah menjadi referensi ilmiah dalam penanggulangan Covid-19

Namun dalam publikasi tersebut masih dalam kerangka untuk proses uji klinis dari Ivermectin itu sendiri yang dapat ditetapkan untuk dapat melakukan evaluasi, penilaian dan izin untuk digunakan dalam penanganan Covid-19.

“Sekalipun publikasi global dari WHO (World Health Organization) dalam guidelinenya yang dipublikasikan pada 31 Maret 2021 hanya dapat dipergunakan dalam kerangka uji klinik saja,” ucapnya.

Baca Juga: Ketersediaan Vaksin semakin Meningkat Berkat Adanya Astrazeneca dari Jepang Tiba di Indonesia

Sekalipun data-data dari publikasi penelitian dari otoritas lembaga obat-obatan lainnya seperti yang berada di Eropa masih dalam hasil uji klinik saja belum sepenuhnya nyata diwujudkan dalam bentuk obat Covid-19.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: YouTube Badan POM RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah