Telah Menerima 2 Dosis Vaksin Sinovac, Dokter dan Perawat Tetap Berkorban Nyawa

- 1 Juli 2021, 18:48 WIB
   Upaya vaksinasi menghadapi darurat virus corona
Upaya vaksinasi menghadapi darurat virus corona /Reuters/

SRAGEN UPDATE – Rabu, 1 Juli 2021, kembali lagi kabar berhembus di masyarakat bahwa akan diberikan vaksinasi dosis ketiga. Namun, kabar ini masih  belum pasti mengingat kebijakan pemerintah Indonesia yang belum memberitahu dengan tepatnya, kapan vaksinasi dosis ketiga tersebut diselenggarakan.

Pentingnya vaksin

Akan tetapi mengenai rencana pembelian vaksinasi ketiga, timbul polemik ditengah-tegah masyarakat, yaitu melalui data tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebuah fakta, jika 20 orang dokter dan 10 orang perawat telah wafat akibat virus Corona atau Covid-19.

Padahal, sebelum wafatnya tenaga kesehatan (Nakes) dokter dan perawat tersebut, mereka telah menerima vaksin sinovac dengan dua dosis.

Baca Juga: Vaksinasi Anak 12 - 17 Tahun Akan Dimulai, Presiden Menganjurkan Segera Vaksin!

Mengapa vaksin Sinovac sangat penting di masa pandemi?

Menurut hasil penelitina yang telah dilakukan oleh Kementerain Kesehatan (Kemenkes RI), vaksin Sinovac bermanfaat mencegah kematian akibat gejala Covid-19 hingga berada di angka 98%.  Selain itu, Sinovac juga dapat menciptakan antibody untuk melindungi tubuh sebagai sistem kekebalan mencegah viru corona.

Sutikan vaksin Sinovac sangat baik memproduksi imunolobulin yang baik bagi tubuh. Sehingga, tubuh akan kebal dari penyakit SARS-CoV-2.  Dengan begitu, sel B yang dihasilkan pada vaksin bermanfaat menghentikan penyebaran virus corona didalam tubuh.

Lalu, mengapa banyaknya tenaga medis yang tumbang terkena Covid-19, walaupun telah mendapatkan suntik vaksin ke-2?

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah