SRAGEN UPDATE – Dengan semakin meningkatnya pasien positif Covid-19 saat ini, kebutuhan akan farmasi dan medis pun juga mulai mendekati kelangkaan.
Ketersediaan ruangan untuk perawatan pasien covid pun juga telah menipis seiring meledaknya penyebaran varian virus delta di Indonesia.
Untuk itu, pemerintah melalui kementerian kesehatan sebagai otoritas kesehatan terdepan di Indonesi berusaha untuk mencukupkan kebutuhan beberapa jenis obat yang bisa dilakukan sebagai terapi pemulihan pasien Covid-19.
“Kami menyadari bahwa ada obat-obat impor yang memang secara global pasokannya sangat ketat, dan obat-obat tersebut antara lain remdesivir, actemra, gammaraas,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dr. Dante Saksono Harbuwono, seperti yang dikutip dari situs resmi Kemenkes.
Harus adanya jaminan mengenai stok dari obat-obatan yang dimaksud dalam upaya penanganan dan penyembuhan angka positif pasien penderita Covid-19.
Seperti yang telah diketahui bahwa jumlah penderita Covid-19 di Indonesia menjadi salah satu yang paling mengkhawatirkan disbanding Negara lain.
Sebagai langkah lanjutan, Wakil Menkes tersebut juga menerangkan akan melakukan impor terkait obat remdesivir dari Negara Asia lainnya yaitu Pakistan, India dan Cina.
Baca Juga: Dapat Hadiah Spesial Dari Jhon Mayer, Rose Black Pink Tersipu Malu