Vaksinasi Belum Usai 100 Persen, Ini Kata Kemenkes

- 2 Agustus 2021, 20:45 WIB
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pemprov DKI Jakarta mencatat per 26 Juli 2021, program vaksinasi COVID-19 untuk pelajar hingga lansia di Ibu Kota sudah menyasar 7,1 juta warga dan sasaran vaksin akan terus bertambah setiap harinya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pemprov DKI Jakarta mencatat per 26 Juli 2021, program vaksinasi COVID-19 untuk pelajar hingga lansia di Ibu Kota sudah menyasar 7,1 juta warga dan sasaran vaksin akan terus bertambah setiap harinya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

SRAGEN UPDATE – Vaksinasi di Indonesia belum berjalan sepenuhnya, hal ini yang sempat menjadi tanda tanya.

Karena ketidakseimbangan inilah yang membuat organisasi kesehatan dunia atau WHO menyorot masalah ini.

Berdasarkan sorotan dari WHO, Kemenkes atau Kementerian Kesehatan akan mengungkap berbagai kendala vaksinasi yang belum usai.

Hal ini dikatakan secara langsung oleh Juru bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Ini Fakta ROC, Negara Tanpa Bendera dan Lagu Kebangsaan di Olimpiade Tokyo 2020

Siti mengatakan kalau kendalanya berasal dari masyarakat, hingga saat ini masih ada 10 persen warganya yang masih menolak penyuntikan vaksin.

“Kita tahu ada 10 persen masyarakat yang menolak divaksinasi,” kata Siti Nadia saat ditemui oleh wartawan pada hari Jumat, 30 Juli 2021.

Nadia pun menjelaskan kalau stok vaksinasi saat ini masih belum cukup. Hal ini juga menjadi kendala lain mengapa vaksinasi belum tuntas hingga saat ini.

Menurut Nadia, stok vaksinasi saat ini hanya cukup sampai 30 persen saja dari populasi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kemenangan Greysia Polii – Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia ke Peringkat Atas

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah