Pedoman Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun di DKI Jakarta, Ini 21 Hal yang Harus Diperhatikan Supaya Bisa Terlaksana

- 4 Januari 2022, 23:34 WIB
Jadwal dan Lokasi Vaksin Anak 6 – 11 Tahun di Boyolali, Sidoarjo, Tulungagung, Surabaya Sampai Januari 2022
Jadwal dan Lokasi Vaksin Anak 6 – 11 Tahun di Boyolali, Sidoarjo, Tulungagung, Surabaya Sampai Januari 2022 /Ray_Shrewsberry./
 
SRAGEN UPDATE – Vaksin anak dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang hingga saat ini belum benar-benar menghilang di Indonesia.
 
Setelah pemerintah menyelenggarakan vaksinasi untuk kalangan lanjut usia, dewasa, dan remaja, kini vaksin anak sudah mulai tersedia di berbagai wilayah Indonesia.
 
Vaksin anak memang harus menjadi perhatian khusus dan memerlukan pedoman untuk bisa terlaksana dengan baik. Selain petugas kesehatan dan guru, para orang tua tentunya harus berperan aktif untuk membimbing putra-putrinya untuk melakukan vaksin.
 
Ini berlaku untuk semua daerah, karena bagaimanapun anak kecil kemungkinan memang belum paham mengenai apa itu vaksinasi.
 
 
Kali ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun membagikan pedoman untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayahnya dalam melakukannya.
 
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang harus kita perhatikan sebagai orang yang lebih dewasa yang mendampingin vaksin anak. Baik kalian yang merupakan seorang petugas kesehatan, guru, maupun orang tua.
 
1. Usia berapakah anak boleh melakukan vaksinasi Covid-19?
 
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Sudah berusia atau telah berulang tahun ke-6 tahun pada saat vaksinasi.
 
2. Jenis vaksin apa yang bisa digunakan untuk anak?
 
Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac, diberikan sebanyak 2 kali dengan interval atau jarak minimal 28 hari.
 
 
3. Kenapa anak memerlukan vaksin Covid-19
 
- Mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang berinteraksi dengan orang terpapar covid-19.
- Mencegah penularan pada anggota keluarga dan saudaranya yang belum dapat vaksinasi atau memiliki resiko tinggi terinfeksi.
- Mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan meminimalisir penularan di sekolah/satuan pendidikan.
- Mempercepat tercapainya herd immunity.
 
4. Jika anak saya baru saja melakukan imunisasi lain, apakah boleh divaksinasi Covid-19?
 
Vaksinasi Covid-19 dapat diberikan kepada anak dengan jarak minimal 14 hari dari vaksin lainnya.
 
5. Siapa saja sasaran vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di DKI Jakarta?
 
- Sekolah di wilayah DKI Jakarta, sasarannya adalah siswa yang bersekolah di tempat vaksinasi. Baik yang statusnya penduduk maupun non penduduk DKI Jakarta.
 
- Untuk pelaksanaan di luar sekolah, maka sasaran vaksinasi adalah:
a.  Anak yang berstatus penduduk DKI Jakarta dibuktikan dengan kartu identitas (KIA) dan beralamat di wilayah tersebut.
b. Anak yang berstatus penduduk luar DKI Jakarta dan tidak terdaftar di satuan pendidikan wilayah tersebut. Namun ia bertempat tinggal di DKI Jakarta, dibuktikan dengan menunjukkan surat domisili dari RT.
 
 
6. Di mana vaksin Covid-19 anak dilakukan?
 
Pelaksanaan vaksin anak dilakukan di sekolah, puskesmas atau RS, dan Pos vaksinasi yang melayani.
 
7. Bagaimana cara mendapatkan vaksin Covid-19 untuk anak?
 
- Siswa di sekolah wilayah DKI Jakarta diimbau untuk menunggu penjadwalan dari satuan pendidikan masing-masing
 
- Bagi anak yang berdomisili di Jakarta namun tidak bersekolah di wilayah tersebut, bisa mendaftarkan diri di Puskesmas atau Pos Pelayanan yang menyediakan.
 
8. Sekolah mana saja yang melaksanakan vaksin Covid-19 untuk anak?
 
Seluruh satuan pendidikan dasar negeri/swasta/madrasah di DKI Jakarta akan mendapatkan jadwalvaksinasi di sekolah masing-masing.
 
9. Bagaimana jika orang tua/siswa belum mendapatkan informasi jadwal vaksinasi Covid-19 dari sekolah?
 
Orang tua/siswa menanyakannya ke pihak sekolah/satuan pendidikan masing-masing.
 
10. Siapa saja yang bisa melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun Covid-19 di Puskesmas / pos Vaksinasi di luar sekolah?
 
Dianjurkan untuk anak usia 6-11 tahun yang belum atau tidak menjadi siswa di satuan pendidikan DKI Jakarta namun berdomisili di wilayah tersebut.
 
 
11. Bagaimana tata cara jika anak ingin divaksinasi Covid-19 di Puskesmas / Pos Vaksinasi di luar sekolah?
 
Peserta vaksinasi bisa datang langsung atau terlebih dulu mendaftar melalui aplikasi JAKI atau sesuai prosedur Puskesmas/Pos Vaksinasi setempat.
 
12. Bagaimana mendaftar melalui aplikasi JAKI?
 
- Buka aplikasi JAKI
- Pilih pendaftaran vaksinasi Covid-19
- Masukkan NIK dan nama lengkap anak usia 6-11 tahun yang akan divaksinasi
- Pilih lokasi dan jadwal vaksinasi
- Lengkapi data diri dan isi pre-screening 
- Tunggu proses validasi hingga berstatus “Siap Divaksinasi”
 
13. Apa saja dokumen dan informasi yang dibutuhkan saat vaksinasi Covid-19 untuk anak?
 
- KK atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak dan alamat tinggal.
- Nomor HP (bisa milik orang tua atau pendamping) karenea digunakan untuk informasi vaksin berikutnya.
- Dihimbau membawa kartu vaksinasi
 
14. Apa saja yang perlu dipersiapkan oleh orang tua/pendamping sebelum vaksinasi Covid-19?
 
Persiapan jadwal vaksinasi
- Untuk vaksin di sekolah, pastikan tanggal vaksinasi sudah sesuai dan orang tua sudah mendapatkan sosialisasi dari pihak sekolah.
- Untuk di puskesmas/pos vaksinasi, pastikan pihak penyelenggara menyediakan vaksin anak.
 
Persiapan kondisi anak
- Anak sudah diberi informasi bahwa akan melakukan vaksinasi dan mengetahui manfaatnya.
- Anak dalam kondisi fit, diupayakan malamnya tidur cepat dan sudah sarapan sebelum vaksin.
- Perhatian untuk anak dengan komorbid (memiliki penyakit bawaan) yang perlu minum obat, dipastikan sudah meminumnya sebelum berangkat vaksinasi.
 
Persiapan orang tua
- Orang tua/pendamping menemani anak selama proses skrining, vaksinasi/penyuntikan, sampai observasi.
- Anak boleh duduk sendiri, namun boleh dipangku orang tua jika diperlukan.
- Menceritakan riwayat klinis atau kesehatan yang penting pada petugas, misal anak dengan komorbid atau disabilitas.
- Memperhatikan bahwa anak dengan komorbid dan disabilitas bukan golongan kontraindikasi untuk divaksinasi. Mereka perlu terlindungi dari bahaya Covid-19 mengingat jika terkena akan menghadapi gejala yang berat.
 
 
15. Apa saja yang perlu diperhatikan oleh orang tua/pendamping setelah vaksinasi Covis-19?
 
- Menunggu selama 15-30 menit setelah disuntik untuk diobservasi, jangan langsung meninggalkan tempat vaksinasi.
 
- Orang tua/pendamping menanyakan pada anak mengenai apa yang dirasakan setelah meninggalkan tempat vaksinasi. Tetap pantau anak dan segera beritahu petugas kesehatan jika (nyeri/bengkak di tempat suntikan, pusing, demam dan tidak enak badan, serta pegal dan nyeri sendi).
 
- Segera lapor ke nomor yang ada di kartu vaksinasi atau langsung bawa ke puskesmas terdekat.
 
16. Apa saja kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang terjadi pada anak?
 
KIPI biasanya hanya bersifat ringan dan sementara yang antara lain adalah; nyeri pada lengan atau tempat suntikan, sakit kepala atau nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam (suhu di atas 37,8 derajat celcius).
 
17. Bagaimana cara menangani KIPI pada anak?
 
Apabila tubuh anak mengalami reaksi setelah vaksin, lakukan hal ini:
- Tetap tenang
- Jika reaksinya nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin
- Jika demam, kompres/mandi dengan air hangat lalu perbanyak istirahat dan minum air putih
- Jika dibutuhkan, minumlah obat sesuai anjuran petugas kesehatan
- Hubungi petugas kesehatan jika gejala lebih dari 3 hari atau terjadi reaksi yang lebih berat. Jika keluhan tidak berkurang langsung bawa ke puskesmas.
 
18. Kapan KIPI dianggap sangat serius sampai anak perlu untuk dibawa ke dokter?
Ketika KIPI berlangsung selama lebih dari 3 hari.
 
19. Jika setelah vaksinasi pertama anak mengalami alergi, apakah perlu menyelesaikannya hingga dosis ke-2?
 
Tetap perlu menyelesaikan vaksinasi dosis ke-2. Jika anak mempunyai riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak, urtikaria di seluruh tubuh atau gejala syok hingga tidak sadar setelah vaksinasi pertama, maka disarankan untuk baksin kedua di rumah sakit.
 
20. Kapan jadwal vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 untuk anak? Apakah harus di lokasi yang sama dengan dosis 1?
 
Jarak vaksinasi untuk yang kedua adalah minimal 28 hari setelah dosis pertama. Untuk lokasi vaksinasi, diimbau untuk melakukannya di tempat yang sama.
 
 
21. Pesan untuk orang tua
 
- Persiapkan anak dengan baik untuk mendapatkan vaksin Covid-19
- Beri penjelasan mengenai vaksin dan manfaatnya dengan bahasa sesuai usia
- Untuk anak dengan komorbid atau difabel, persiapkan dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat
- Berikan keterangan medis yang jujur kepada petugas sebelum anak divaksin
- Perhatikan keluhan setelah divaksin sampai sekitar 3 hari setelahnya
- Catat nomor telepon petugas kesehatan di mana anak melakukan vaksinasi (untuk konsultasi)
- Jangan lengah; meskipun sudah divaksin, anak harus tetap memakai masker dengan benar sesuai anjuran WHO (anak kurang dari 5 tahun harus menggunakan masker saat bertemu orang banyak, anak kurang dari 2 tahun tidak dianjurkan memakai masker)
- Disiplin terapkan 6M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilita, menghindari makan bersama)
 
Itulah pedoman untuk vaksinasi anak dan hal-hal yang harus diperhatikan oleh orang tua atau pendampingnya. Semoga kita semua bisa terlindung dari Covid-19 setelah melakukan vaksinasi dan mari tetap jaga protokol kesehatan!***
 

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah