Baca Juga: Korea Selatan Siapkan Visa Hallyu untuk Penggemar Global, Begini Fungsi dan Syarat Buatnya
"Hari ini kita melihat Pak Nyoman dan timnya di Nakula Sadewa bisa mengambil inspirasi-inspirasi dari Borobudur menjadi sebuah kreativitas, menjadi karya kreatif yang sangat membanggakan karena Pak Nyoman sudah mampu memberikan sebuah karya yang diapresiasi tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri," jelas Edy Setijono.
Edy Setijono berharap ke depan hadir Nyoman-Nyoman yang lain di kawasan Borobudur supaya Borobudur ke depan bisa lebih memberikan kemanfaatan maksimal.
"Borobudur jangan hanya menjadi wacana saja tetapi borobudur harus menjadi sebuah lapangan riil buat kehidupan bangsa ini, buat kehidupan masyarakat dari berbagai sudut keahlian masing-masing," ucap Edy Setijono.
Borobudur Edupark menghadirkan hasil karya I Nyoman Alim Mustapha, seorang pengusaha dan ahli pahat batu kelahiran Bali yang sudah lama menetap di Kabupaten Magelang itu.
Hasil karyanya sudah mendunia, seperti Miniatur Candi Borobudur di Afrika Selatan, Kebun Binatang Pairi Daiza di Belgia, Taman Hiburan Minimundus Austria, Vihara Wat Khao Sukim Thailand, Venlo Belanda, dan lain-lain.
Workshop pembuatan empat gerbang ikonik menuju kawasan Borobudur juga dapat disaksikan di Borobudur Edupark ini.***